Tiongkok Dengan Tegas Menentang Pelecehan Tak Beralasan Pihak AS terhadap Mahasiswa Tiongkok

2024-03-09 10:13:38  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning hari Jumat kemarin (8/3) menyatakan, beberapa waktu lalu, dengan bertolak dari tujuan politik, pihak AS kerap kali melakukan pelecehan, interogasi dan deportasi tak beralasan terhadap mahasiswa Tiongkok di AS, Tiongkok menyatakan sangat kecewa dan penentangan tegas, dan sudah mengajukan teguran serius kepada pihak AS atas hal tersebut.

Mao Ning menyatakan bahwa kasus-kasus tersebut sekali lagi menunjukkan, tingkah laku pihak AS jauh melampaui lingkup normal penegakan hukum, dan berwarna keras prasangka ideologi, dengan serius melanggar hak dan kepentingan sah mahasiswa yang terlibat, dengan serius mengganggu kunjungan timbal balik normal personil Tiongkok dan AS, dengan serius melanggar kesepahaman yang dicapai pemimpin Tiongkok dan AS seputar peningkatan fasilitas dan kemudahan pertukaran antar masyarakat kedua negara.

“Tiongkok sangat menyesalkan dan dengan tegas menentang hal tersebut, dan sudah mengajukan teguran serius kepada pihak AS,”tutur Mao.

Dia menyatakan, pihak AS selalu menyombongkan dirinya sebagai apa yang disebut “bebas dan terbuka”, dan selalu berkoar “mementingkan pertukaran antar masyarakat AS-Tiongkok”, serta “menyambut baik mahasiswa Tiongkok”, namun sebenarnya AS terus mengaburkan konsep keamanan nasional, dan mengambil penegakan hukum yang bersifat selektif, diskriminatif dan politik terhadap mahasiswa Tiongkok. Penyebab akarnya adalah mentalitas Perang Dingin yang sudah mengakar kuat di AS.

“Tiongkok mendesak pihak AS berhenti meleceh mahasiswa Tiongkok di AS dengan alasan apa yang disebut ‘keamanan nasional’, berhenti meracunkan suasana masyarakat kedua negara, berhenti menghalangi pertukaran bersahabat rakyat kedua negara. Tiongkok akan mengambil tindakan tegas untuk memelihara hak dan kepentingan sah warga negara Tiongkok,” ujar Mao.