Tiongkok Tekankan Perlunya Solidaritas di antara Anggota DK

2024-03-12 15:37:35  

Kuasa Usaha Misi Permanen Tiongkok untuk PBB, Dai Bing, hari Senin kemarin (11/3) dalam debat terbuka terkait isu cara kerja Dewan Keamanan (DK) PBB menekankan bahwa para anggota DK hendaknya menjunjung semangat solidaritas.

Dai Bing mengatakan, DK adalah mekanisme keamanan kolektif internasional yang paling penting, para anggotanya memiliki tanggung jawab istimewa untuk mendorong perdamaian dan keamanan internasional, dengan bimbingan tujuan dan prinsip Piagam PBB, mereka hendaknya saling menghormati, berkonsultasi dengan setara, dan berupaya saling memperhatikan kekhawatiran rasional satu sama lain, mendorong DK memainkan peranannya secara konstruktif, bersama-sama menjaga keredibilitas dan otoritas DK.

Dai Bing menunjukkan, tujuan awal dari sistem hak veto adalah untuk mendorong koordinasi penuh dan pelaksanaan tugas yang lebih efektif antar para anggota DK, khususnya antar negara besar. Penggunaan hak veto biasanya berkaitan erat dengan kurangnya koordinasi antar negara besar dan pembentukan kubu antara anggota, penyebabnya tetap karena pembentukan DK yang tidak adil dan strukturnya kurang masuk akal. Perlu meningkatkan representasi dan hak bersuara negara-negara berkembang, negara-negara kecil dan menengah di DK, agar mendorong keanggotaan DK menjadi semakin seimbang dan pengambilan keputusan semakin adil, serta mengurangi perlawanan antar kubu. Lima anggota tetap DK hendaknya mengesampingkan mentalitas Perang Dingin dan menghindari pertimbangan geopolitik yang sempit, memimpin peningkatan kerja sama bersolidaritas, aktif mengumpulkan kesepahaman internasional, dan mendorong DK menangani tantangan keamanan global dengan lebih baik.