Kemenlu Tiongkok: Masyarakat Internasional Hendaknya Jadikan Bantuan Kemanusiaan sebagai Tanggung Jawab Moral

2024-03-13 14:00:33  


Dikabarkan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres baru-baru ini mengimbau untuk segera menghentikan aksi permusuhan di Jalur Gaza selama bulan Ramadan, dan menghapus semua hambatan dalam bantuan kemanusiaan. Menanggapi hal tersebut, jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, di depan jumpa pers rutin yang diadakan hari Selasa kemarin (12/03) mengimbau agar masyarakat internasional mengambil aksi darurat, dan menjadikan gencatan senjata sebagai tugas utamanya.

Wang Wenbin menyatakan, konflik Palestina-Israel putaran baru kali ini telah berlangsung selama 5 bulan lebih, melampaui masa perang Timur Tengah lainnya, kecuali Perang Timur Tengah yang pertama. Jumlah korban sipil yang tewas akibat konflik kali ini juga jauh lebih banyak daripada perang Timur Tengah sebelumnya.

“Sebagaimana yang ditunjukkan oleh Menlu Tiongkok Wang Yi, ini tidak hanya merupakan tragedi umat manusia, tapi juga aib bagi peradaban. Pembunuhan terhadap warga sipil di Jalur Gaza harus dihentikan, ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina harus diperbaiki, dan standar ganda dalam HAM dan hukum kemanusiaan internasional harus dihilangkan. Semakin lama perang berlanjut, semakin besar luka yang ditimbulkan terhadap hati nurani manusia dan semakin terkikislah landasan keadilan. Masyarakat internasional harus mengambil tindakan darurat, mendorong segera terwujudnya gencatan senjata sebagai tugas utamanya, dan menjadikan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza sebagai tanggung jawab moral yang mendesak, ”tutur Wang Wenbin.