Tiongkok Desak UE Pertahankan Konsep Keamanan Bersama

Deputi Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Geng Shuang menyampaikan pidatonya di depan rapat terbuka Dewan Keamanan PBB untuk masalah kerja sama dengan Uni Eropa pada hari Selasa lalu (12/3). Dia mendesak UE untuk mempertahankan konsep keamanan bersama.

Geng Shuang mengatakan, Tiongkok mendukung PBB dan UE mengadakan kerja sama yang berdasarkan pada tujuan dan prinsip Piagam PBB, serta memberikan lebih banyak kontribusi untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, meningkatkan kesejahteraan umat manusia, dan mengatasi tantangan global. Kerja sama terkait hendaknya menaati prinsip-prinsip berikut: pertama, melaksanakan multilateralisme sejati. UE hendaknya secara inisiatif melindungi tujuan dan prinsip Piagam PBB, mematuhi hukum internasional dan patokan umum hubungan internasional yang diakui umum, membela sistem multilateral dengan PBB sebagai intinya, serta mendorong berbagai negara bersolidaritas dan maju bersama di bawah panji multilateralisme. Kedua, hendaknya berpegang teguh pada konsep keamanan umum. Keamanan tidak boleh terpisahkan, menjaga keamanan sebuah negara tidak boleh mengorbankan keamanan negara lainnya, keamanan regional tidak boleh dilindungi dengan memperkuat bahkan memperluas kelompok militer. Keprihatinan keamanan rasional berbagai negara harus dipentingkan dan diselesaikan dengan baik. UE hendaknya bersama dengan PBB, dengan teguh mendorong penyelesaian politik masalah utama, dan menyelesaikan konflik secara damai. Ketiga, menciptakan masa depan bersama umat manusia. UE hendaknya bersama dengan para anggota PBB lainnya, mendorong KTT PBB selanjutnya yang akan digelar tahun ini mencapai konsensus, berorientasi pada aksi, dan mengeluarkan sinyal positif untuk membuka prospek baru umat manusia.

Geng Shuang mengatakan, krisis Ukraina adalah tantangan besar yang dihadapi keamanan Eropa, penyelesaian krisis pada akhirnya tetap harus berdasarkan pada dialog dan perundingan. UE sebagai pihak yang terlibat, hendaknya lebih banyak berupaya untuk mendorong penyelesaian masalah secara politik, lebih banyak berupaya menciptakan kondisi yang mendukung, serta lebih banyak berupaya membentuk kerangka keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan. Konflik Gaza masih berlangsung, musibah kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya semakin memburuk. Tiongkok berharap, UE dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk segera mendorong gencatan senjata, memperluas bantuan kemanusiaan, melaksanakan “Solusi Dua Negara”, dan mewujudkan perdamaian abadi di Timur tengah. Afrika kini menghadapi lebih banyak tantangan untuk mewujudkan perdamaian dan pembangunannya, Tiongkok berharap, UE dapat memikul tanggung jawab yang lebih besar, serta mendukung negara-negara Afrika agar dapat meningkatkan pembangunan kapasitasnya, menghadapi tantangan dan resiko dengan lebih baik, serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan.