Kemenlu Tiongkok: Hentikan Permainan Standar Ganda dan Permainan Politik dalam Isu HAM

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, hari Rabu kemarin (13/3) menanggapi pernyataan Amerika Serikat (AS) terkait bulan Ramadhan, ia menekankan bahwa pihak AS harus menghentikan permainan standar gandanya dalam isu HAM, dan menghentikan permainan politiknya pada isu kemanusiaan di Jalur Gaza.

Dilaporkan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, hari Selasa kemarin (12/3) mengeluarkan pernyataan medianya terkait bulan Ramadhan, ia mengatakan bahwa kaum Muslim termasuk etnis Uyghur Xinjiang, orang-orang Rohingya di Myanmar dan Bangladesh, serta orang Palestina di Jalur Gaza sedang menghadapi konflik dan penderitaan.

Menanggapi pertanyaan wartawan terkait hal tersebut, Wang Wenbin menunjukkan bahwa Xinjiang telah menikmati kestabilan sosial, pembangunan ekonomi, dan keharmonisan beragama, HAM masyarakat berbagai etnis termasuk etnis Uyghur sepenuhnya terjamin. Di Xinjiang tidak ada lagi konflik, yang mengalami konflik adalah Jalur Gaza. Kaum Muslim Xinjiang tidak menderita kelaparan, penggusuran dan pembunuhan, yang menderita kelaparan, penggusuran dan pembunuhan adalah jutaan umat Muslim di Jalur Gaza.

Wang Wenbin mengatakan bahwa pihak AS harus menghentikan bermain-main dengan standar ganda dalam isu HAM, menghentikan permainan politik dalam masalah kemanusiaan jalur Gaza, menghentikan secara sepihak menghalangi usaha Dewan Keamanan PBB untuk mendorong gencatan senjata jalur Gaza. Yang harus dilakukan pihak AS adalah tidak mengeluarkan pernyataan Ramadhan yang munafik dan tidak berisi, akan tetapi mengambil tindakan riil untuk menyelamatkan jiwa kaum Muslim di Gaza.