Tiongkok Wakili 80 Negara Sampaikan Pidato Dorong Pemenuhan Hak Anak

Pada hari Kamis kemarin (14/03), Wakil Tetap Tiongkok untuk Kantor PBB di Jenewa, Chen Xu, mewakili 80 negara menyampaikan pidato bersama seputar kecerdasan buatan (AI), untuk mendorong pemenuhan hak anak-anak.

Pidato tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan buatan adalah sektor baru yang dikembangkan umat manusia, hendaknya berkoordinasi mendorong pembenahan AI berdasarkan konsep berdiskusi bersama, membangun bersama serta berbagi bersama. Anak-anak adalah masa depan dan harapan umat manusia. Anak-anak generasi baru menjadi salah satu kelompok utama yang menggunakan teknologi AI dan menikmatinya.

Pidato tersebut menekankan bahwa masalah kesehatan mental anak-anak adalah hal yang sangat penting, dan mengimbau agar mendorong perkembangan AI yang berkualitas tinggi, membantu memajukan kesehatan mental anak-anak, serta melindungi hak dan kepentingan anak-anak.

Pidato tersebut mengajukan 3 butir usulan. Yang pertama, mempertahankan konsep berorientasi pada anak-anak, menjunjung prinsip “AI untuk anak-anak”, dan memainkan peranan penting AI dalam konseling kesehatan mental anak-anak. Kedua, mempertahankan keadilan dan universal, meningkatkan pertukaran dan kerja sama, serta menyediakan dukungan teknologi, membagikan pengalaman dan praktik yang baik kepada negara-negara berkembang untuk menjembatani kesenjangan intelijen. Ketiga, menjunjung konsep keharmonisan dalam perbedaan, menghormati kedaulatan, hukum, kondisi nasional, latar belakang sejarah, agama dan budaya berbagai negara, serta meningkatkan pembenahan AI berdasarkan hal-hal di atas.