Inspeksi Pertama Xi Jinping Usai Sidang “Dua Sesi” Tiongkok 2024, Apa yang Difokuskannya?

Presiden Tiongkok Xi Jinping mulai melakukan inspeksinya di Changsha, Provinsi Hunan sejak tanggal 18 Maret yang lalu. Inilah pertama kalinya Xi Jinping melakukan inspeksi di daerah lokal seusai sidang “Dua Sesi” Tiongkok tahun 2024. Beliau mengunjungi sebuah universitas dan sebuah perusahaan inovatif. Di dua tempat ini, apa yang menjadi fokus perhatiannya, informasi penting apa saja yang disampaikannya selama inspeksi tersebut?

“Hendaknya menggenggam segala peluang yang menguntungkan, memanfaatkan segala kondisi yang menguntungkan, bertindak cepat dan mendorong perkembangan di berbagai bidang.” Perkataan Presiden Xi selama sidang “Dua Sesi” tahun ini tersebut menyampaikan petunjuk yang jelas, yaitu hendaknya menggenggam peluang dan mengejar waktu dengan bekerja keras, sekaligus menjelaskan alasan mengapa seusai sidang dua sesi yang lalu beliau segera melakukan inspeksi di daerah lokal.

Inilah keempat kalinya Xi Jinping mengunjungi Hunan sejak Kongres ke-18 Partai Komunis Tiongkok. Tiap beliau melakukan perjalanan ke Hunan, selalu bertepatan dengan periode penting pembangunan usaha Partai dan negara. Tahun ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, sekaligus tahun krusial untuk mewujudkan target Repelita ke-14. Hunan sebagai provinsi besar di Tiongkok bagian tengah, di tahun lalu, agregat ekonomi Hunan untuk pertama kalinya menerobos 5 triliun Yuan RMB.

Di tahun yang krusial ini, Xi Jinping kembali mengunjungi Hunan, hal-hal yang menjadi fokus perhatian dan ditekankannya memiliki makna penting yang bersangkutan dengan situasi umum pembangunan negara.

Sore hari itu, Xi Jinping mengunjungi Universitas Normal Pertama Hunan. Universitas ini merupakan tempat kelahiran kebudayaan Hunan dan revolusi Tiongkok, berbagai pemimpin generasi tua seperti Mao Zedong dan Cai Hesen lulus dari sini.

Inspeksi Xi Jinping kali ini bertepatan dengan peringatan lima tahun diadakannya Seminar Guru Mata Kuliah Teori Ideologi dan Politik Universitas. Pada tanggal 18 Maret 2019, dalam seminar ini, Xi Jinping telah menjawab berbagai pertanyaan penting, antara lain orang seperti apa akan dididik, bagaimana mendidiknya, dan untuk siapa mendidiknya.

Di tahun yang krusial ini, Xi Jinping kembali mengunjungi kampus sekolah untuk memperhatikan pendidikan, hal ini mencerminkan pertimbangan jangka panjangnya.

Pada studi kolektif ke-5 Politbiro Komite Sentral PKT bulan Mei 2023, Xi Jinping pernah menunjukkan bahwa yang perlu dibangun ialah negara kuat pendidikan, yaitu negara kuat pendidikan sosialisme berciri khas Tiongkok, harus menjamin kepemimpinan menyeluruh PKT terhadap usaha pendidikan, dengan pendidikan moral sebagai tugas penting, mendidik tenaga kerja untuk partai dan negara sebagai tujuan, melayani revitalisasi bangsa Tionghoa sebagai misi, modernisasi konsep, sistem, isi, metode dan tata kelola pendidikan sebagai jalur penting, mendukung dan membimbing moderanisasi ala Tiongkok sebagai fungsi utama, dan tujuan akhirnya ialah menyelenggarakan pendidikan yang memuaskan bagi rakyat.

Tujuan kedua dari perjalanan Xi Jinping kali ini adalah PT. BASF Shanshan Batery Materials yang terletak di distrik baru Xiangjiang, Changsha,  sebuah perusahaan Joint Venture yang didirikan bersama oleh Basf Jerman dan Shanshan Tiongkok pada tahun 2021. Inilah proyek investasi modal asing terbesar yang berhasil ditarik Provinsi Hunan pada tahun ini.

PT. BASF Shanshan berfokus pada litbang dan penyuplaian bahan katoda baterai lithium. Produk bahan katoda yang diproduksinya telah digunakan untuk mobil listrik, sepeda listrik, ponsel, robot penyapu, dan pembangkit listrik penyimpan energi berukuran besar.

Inovasi adalah fokus perhatian Xi Jinping dalam perjalanan kali ini. Selama menginspeksi BASF Shanshan, Xi Jinping secara fokus memahami keadaan daerah lokal dalam mempercepat perkembangan tenaga produktif kualitas baru dan memperluas keterbukaan bertaraf tinggi.

Selama sidang “Dua Sesi” Tiongkok tahun ini, Xi Jinping telah mengikuti diskusi panel sebanyak tiga kali, dan tiga kali membicarakan topik tersebut, beliau secara mendalam menguraikan teori pengembangan tenaga produktif kualitas baru. Dalam diskusi panel Delegasi Jiangsu, Xi Jinping menekankan hendaknya mengembangkan tenaga produktif kualitas baru berdasarkan keadaan setempat. Perjalanan ke Hunan kali ini adalah sebuah bimbingan lapangan untuk mempercepat pengembangan tenaga produktif kualitas baru

“Sekuat tenaga mendorong pembangunan sistem industri modern, dan mempercepat pengembangan tenaga produktif kualitas baru”, merupakan tugas utama dalam 10 tugas penting yang dicantumkan dalam Laporan Kinerja Pemerintah tahun ini. Di bawah bimbingan Presiden Xi, cetak biru pembangunan tenaga produktif kualitas baru di berbagai tempat semakin jelas.

Dipandang dari perspektif nasional, baik dari prioritas kerja ekonomi tahun ini yang ditetapkan dalam Rapat Kerja Ekonomian Pusat, maupun prioritas kebijakan pemerintah tahun ini yang ditetapkan dalam Laporan Kinerja Pemerintah, “memperluas keterbukaan berlevel tinggi” selalu menduduki posisi yang penting.

Bagi provinsi Hunan, menciptakan reformasi dan keterbukaan bertingkat tinggi di daerah pedalaman juga menjadi salah satu misi yang diberikan Xi Jinping kepada Hunan. Presiden Xi meminta Hunan untuk berinisiatif melayani strategi keterbukaan negara, dan berintegrasi secara mendalam dalam pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, mendorong perdagangan luar negeri mencapai perkembangan yang inovatif.