Pada hari Minggu kemarin (24/3) malam waktu setempat, pemerintah Serbia mengadakan kegiatan di lapangan pusat kota Prokuplje, sebuah kota kecil di bagian selatan Serbia, untuk memperingati 25 tahun pengeboman NATO terhadap Republik Federal Yugoslavia. Presiden Serbia, Aleksandar Vucic dan Presiden Republika Srpska, Milorad Dodik menghadiri kegiatan tersebut.
Tanggal 24 Maret tahun 1999, NATO yang dikepalai oleh Amerika Serikat (AS) berdalih “menghindari bencana kemanusiaan”, melangkahi PBB melakukan pengeboman terhadap Yugoslavia pada masa itu. Pengeboman berlangsung selama 78 hari, mengakibatkan 2.000 lebih rakyat tewas, 6.000 lebih orang cedera dan sekitar satu juta orang kehilangan tempat tinggal.