Wang Yi Adakan Pertemuan dengan Tamu-tamu dari AS

2024-03-27 15:19:15  


Anggota Politbiro Komite Sentral PKT merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, hari Selasa kemarin (26/3) di Beijing, secara terpisah mengadakan pertemuan dengan Ketua Dewan Direksi Komite Nasional Hubungan AS-Tiongkok Evan Greenberg, Presiden Komite Nasional Hubungan AS-Tiongkok Stephen Orlins, dan Profesor Universitas Harvard AS Graham Allison.

Saat bertemu dengan Evan Greenberg dan Stephen Orlins, Wang Yi menekankan bahwa akar masalah hubungan Tiongkok dan AS adalah, pihak AS menempatkan Tiongkok sebagai pesaing strategis utama dan tantangan geopolitik terbesarnya, pemahaman yang salah ini mengakibatkan hubungan kedua negara terus bermasalah, sedangkan komitmen pemimpin AS juga tidak bisa berubah menjadi tindakan riil. Pihak AS harus berjalan searah dengan Tiongkok, serta mendorong hubungan kedua negara menjadi stabil, membaik dan maju ke depan.

Pihak AS menyatakan bahwa memelihara koordinasi dan komunikasi, serta menjamin hubungan kedua negara berjalan menuju ke arah yang konstruktif bermanfaat bagi seluruh dunia. Komite Nasional Hubungan AS-Tiongkok bersedia terus memainkan peranan positifnya untuk mendorong pertukaran dan kontak kedua negara.

Saat bertemu dengan Profesor Graham Allison, Wang Yi mengatakan bahwa filsafat Tiongkok memiliki gagasan tentang harmoni dalam keberagaman, hal ini secara fundamental berbeda dengan pemikiran oposisi biner sebagian orang AS bahwa jika bukan hitam maka putih, dan ada yang menang maka ada yang kalah. Tiongkok dan AS harus bersama-sama mengatasi tantangan globalisasi, serta membangun hubungan berkelanjutan yang lebih stabil dan sehat. Dia berharap kalangan akademis bisa meningkatkan penelitian tentang cara komunikasi yang tepat antara Tiongkok dan AS, serta konsep komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, mengajukan pemikiran konstruktif yang di luar batas teori hubungan internasional tradisional.

Allison menyatakan bahwa tiga prinsip yang diajukan Presiden Xi Jinping mengenai pengembangan hubungan Tiongkok dan AS sangat penting dan menginspirasi. AS dan Tiongkok harus bekerja sama, dan menemukan cara komunikasi yang tepat. Dia berharap dapat lebih mengenal sejarah dan budaya Tiongkok secara lebih mendalam,  dan memahami kebijakan diplomasi Tiongkok secara lebih baik.