Mengapa Wakil AS Mengatakan “Perangkap Thucydides” Bukanlah Hal yang Tak Bisa Dihindarkan

2024-03-29 12:27:05  

Pada tanggal 27 Meret yang lalu di Beijing, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan kolektif dengan wakil-wakil dari kalangan binis beserta kalangan akademis strategis AS, dan hal ini sempat menarik perhatian dunia. Ini adalah pertukaran tatap muka pertama Xi Jinping dengan tokoh-tokoh AS setelah kepala negara Tiongkok dan AS mengadakan pertemuan di San Francisco pada bulan November tahun lalu. Xi Jinping menunjukkan, kesepahaman terbesar dari pertemuan San Francisco adalah, hubungan Tiongkok dan AS seharusnya stabil dan membaik. Wakil AS menyatakan, “perangkap Thucydides” bukanlah hal yang tak bisa dihindarkan.

Dalam pertemuan kali ini, sikap wakil AS membuat penasaran. Mengapa mereka mengatakan bahwa “perangkap Thucydides” bukanlah hal yang tak bisa dihindarkan? Kesuksesan masing-masing Tiongkok dan AS adalah peluang bagi satu sama lain, kesimpulan ini telah berulangkali dibuktikan oleh fakta dan data. Sejak menjalin hubungan diplomatik, perdagangan Tiongkok dan AS telah meningkat lebih dari 200 kali lipat, sedangkan volume perdagangan bilateral pada tahun 2023 mencapai 4,7 triliun yuan RMB. Kini, terdapat lebih dari 70 ribu perusahaan AS yang menanam modal di Tiongkok, dengan laba tahunan melebihi 50 miliar dolar AS, hal ini juga mendatangkan vitalitas kepada ekonomi Tiongkok. Perdagangan Tiongkok dan AS telah mendukung 2,6 juta lebih lowongan kerja di AS. Dapat dilihat, sifat hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok dan AS adalah saling menguntungan dan menang bersama.

Dalam pertemuan ini, Presiden Xi Jinping memperkenalkan situasi perkembangan ekonomi Tiongkok, sementara menunjukkan bahwa “ekonomi Tiongkok sehat dan berkelanjutan”, serta “menyediakan ruang perkembangan yang lebih luas bagi perusahaan berbagai negara termasuk perusahaan AS”. Tiongkok menyambut perusahaan-perusahaan AS untuk “berinvestasi dan berkembang di Tiongkok”. Hal ini telah memberikan lebih banyak keyakinan kepada perusahaan AS yang berkembang di Tiongkok.

Kini, Tiongkok sedang aktif membina dan mengembangkan tenaga produktif berkualitas baru, baik transformasi dan peningkatan industri tradisional maupun industri yang baru berkembang dan industri masa depan, semuanya akan mendatangkan lebih banyak peluang bagi perusahaan AS. Sementara itu, Tiongkok mempercepat pengeluaran daftar negatif akses investasi asing versi 2024, secara menyeluruh mencabut tindakan pembatasan izin terhadap akses investasi asing di bidang manufaktur, serta mendorong kemudahan akses pasar bagi telekomunikasi, medis dan industri-industri jasa lainnya. Hal ini memungkinkan ruang perkembangan perusahaan AS  menjadi lebih luas. “Perangkap Thucydides” bukanlah hal yang tak bisa dihindarkan, ia juga mengandung harapan para tokoh dari kalangan bisnis dan akademis strategis AS agar lapisan berkuasa AS mengenal Tiongkok dengan tepat.

“Perangkap Thucydides” bukanlah hal yang tak bisa dihindarkan, ia juga berasal dari kunjungan timbal balik dan persahabatan rakyat kedua negara. Pada bulan November tahun lalu, Tiongkok mengumumkan, dalam lima tahun ke depan 50 ribu pemuda AS akan diundang ke Tiongkok untuk melakukan pertukaran dan belajar. Belum lama berselang, rombongan delegasi pertukaran siswa sekolah menengah Negara Bagian Washington AS melakukan kunjungan dan pertukaran di beberapa daerah Tiongkok. Sementara itu, para pimpinan perusahaan multinasional pun memulai ‘arus kunjungan ke Tiongkok” putaran baru. Selain itu, mulai dari tanggal 31 Maret, jumlah maksimum penerbangan penumpang terjadwal yang dapat dioperasikan oleh maskapai Tiongkok dan Amerika Serikat per minggu akan meningkat dari 70 menjadi 100. Dahulu sejarah hubungan Tiongkok dan AS ditulis oleh rakyat, dan di masa depan lebih-lebih perlu diciptakan oleh rakyat.

Tahun ini 45 tahun penjalinan hubungan diplomatik Tiongkok dan AS. Dalam situasi dewasa ini, kepentingan bersama Tiongkok dan AS tidak akan berkurang, melainkan bertambah lebih banyak. “Perangkap Thucydides” bukanlah hal yang tak bisa dihindarkan, ini adalah kesepahaman para tokoh dari kalangan bisnis dan akademis strategis AS, hendaknya juga menjadi kesepahaman lapisan berkuasa AS. Seperti yang ditunjukkan oleh Xi Jinping, “Hubungan Tiongkok dan AS tak dapat kembali ke masa lalu, tapi dapat memiliki masa depan yang lebih baik”.