Mengapa Argumentasi Yellen Disindirkan Para Netizen AS

2024-03-30 14:15:21  

Menteri Keuangan AS Janet Yellen adalah seorang ekonom, selalu tampil dengan sikap rasional dan pragmatis. Akan tetapi , argumentasi aneh yang dikeluarkannya sempat mengundang sindiran para netizen AS.

Ketika mengunjungi sebuah pabrik bateri fotovotaik (PV) di Negara Bagian Georgia, AS, Yellen mengatakan, sektor energi baru Tiongkok ada masalah sehingga menyelewengkan harga global dan pola produksi, merugikan kepentingan perusahaan dan buruh AS. Oleh karena itu, dia mengancam akan mengambil tindakan untuk menjamin perusahaan dan buruh AS mengadakan persaingan di platform ‘adil’.

 Argumentasi ini begitu dikeluarkan segera disindirkan para netizen, ‘pada awalnya dia mengatakan Tiongkok tidak melakukan cukup di bidang energi hijau, sekarang tiba-tiba mencela Tiongkok melakukan terlalu banyak. Mengapa AS tidak dapat tutup mulutnya dan melakukan apa yang harus dilakukan?’, ‘ketika AS mempunyai keunggulan dalam persaingan, maka membicarakan soal pasar bebas, kalau tidak, terapkan proteksionisme. Ini adalah peraturan AS.’ Komentar-komentar yang jitu mengungkapkan sikap keras dan standar ganda sejumlah politikus AS, mengungkapkan pula logika hegemonis yang takut persainganadil dan semau-maunya mengkritik negara lain.

Menurut sejumlah politikus AS, status Tiongkok dalam rantai industri dan pasokan global naik, itu berarti peluang perusahaan AS berkurang. Bagaimana menyelesaikannya? Mereka tidak berusaha memperbaiki teknologi dan meningkatkan daya saingan, malah sekuat tenaga mencoreng Tiongkok dengan dalih apa yang disebut‘keamanan negara’, ‘kelebihan kapasitas’, mencoba membuat ‘pagar dan benteng’, dan merampas hak pembangunan sah rakyat Tiongkok.

Dilihat dari lapisan yang lebih mendalam, sangat pelik Yellen mengemukakan argumentasi itu pada saat ini. Financial Times Inggris berpendapat, hubungan persaingan perdagangan dengan Tiongkok adalah salah satu topik kunci dalam pemilihan umum AS pada 2024. Dia mengeluarkan argumentasi yang menyingkiri pengetahuan umum itu dikarenakan ingin memperlihatkan sikap keras terhadap Tiongkok, memperoleh dukungan dari kalangan sektor terkait di setempat, dan mendapat lebih banyak suara untuk pemimpin AS yang ingin menang kembali dalam pemilihan.

Selain itu, menurut laporan media AS, narasumber pemerintah ASmengatakan, Yellen akan mengunjungi Tiongkok dalam waktu dekat. Sejumlah anlisis berpendapat, dia sekarang mengembar-gemborkan topik terkait, mempunyai niat juga memberikan tekanan kepada Tiongkok di bidang kebijakan industri dan perdagangan.

Kini, prospek industri energi baru global sangat cerah. Bagi sejumlah orang pihak AS, mereka hendaknya keluar dari lingkaran setan Game Zero-sum, menyadari bahwa kesuksesan Tiongkok dan AS masing-masing adalah peluang antara satu sama lain, melakukan sesuatu menurut hukum ekonomi dan peraturan pasar baru adalah jalan tepat untuk memperkuat industri AS sendiri.