Menlu Mesir, Yordania dan Prancis Imbau agar Gencatan Senjata Permanen Segera Dilakukan di Jalur Gaza

2024-03-31 10:54:39  


 

Menteri Luar Negeri Mesir, Yordania, dan Prancis hari Sabtu kemarin (30/3) mengadakan pembicaraan di Kairo, ibukota Mesir, untuk membahas krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, dan mengimbau agar gencatan senjata permanen segera dilakukan di Jalur Gaza.

 

Menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dan Menteri Luar Negeri Perancis Stephane Sejourne mengimbau agar gencatan senjata permanen harus segera dilakukan di Jalur Gaza dan membebaskan semua tahanan. Mereka memperingatkan bahwa “situasi kemanusiaan, kelaparan dan runtuhnya sistem kesehatan di Jalur Gaza akan mengakibatkan konsekuensi buruk yang menakutkan”, menentang niat apa pun untuk mengusir orang Palestina dari wilayah Palestina dengan paksa dan menyebabkan mereka menjadi tunawisma.

 

Menurut pernyataan, ketiga Menlu tersebut meminta secara komprehensif mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta segera mencapai gencatan senjata di Gaza selama bulan Ramadhan, dan menekankan perlunya menerapkan “solusi dua negara” untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, serta memiliki kedaulatan penuh.

 

Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi nomor 2728 pada tanggal 25 Maret lalu, menyerukan gencatan senjata harus segera dilakukan di Jalur Gaza selama Ramadhan, supaya mencapai gencatan senjata jangka panjang dan berkelanjutan. Ini adalah pertama kalinya Dewan Keamanan meluluskan resolusi yang menuntut segera terwujudnya gencatan senjata di Jalur Gaza sejak konflik Israel-Palestina meningkat pada 7 Oktober tahun lalu.