Soroti Masa Depan Via Kota Futuristik

Pembangunan Area Baru Xiong’an (Xiong’an New Area), Provinsi Hebei, merupakan urusan penting negara dan bangsa, dengan pengaruhnya menjangkau sampai ribuan tahun ke depan. Presiden Tiongkok Xi Jinping secara langsung memimpin, mengatur dan mendorong perancangan Xiong’an, dan Beliau pernah melakukan inspeksi tiga kali ke Xiong’an untuk meninjau pembangunannya.

Bulan Februari tahun 2017, Presiden Xi naik mobil berangkat dari Beijing, untuk pertama kali meninjau dan menginspeksi kabupaten Anxin, Provinsi Hebei untuk mengenal perancangan Kawasan Inti Area Baru Xiong’an.

Waktu itu, “Area Baru Xiong’an” masih merupakan sebuah istilah yang baru dalam dokumen Komite Sentral PKT. Di depan temu wicara yang diadakan seusai kunjungan kerja, Xi Jinping menekankan bahwa merancang pembangunan Xiong’an merupakan pilihan strategis yang bermakna historis, dan adalah mega proyek historis untuk menyalurkan beban yang dipikul ibu kota Beijing, dan mendorong perkembangan kolaborasi dan sinkronis kota Beijing, Tianjin dan Provinsi Hebei.

Bulan Januari tahun 2019, Xi untuk kedua kalinya datang ke sebuah kurasi perancangan Area Baru Xiong’an, dengan seksama mengamati Gagasan Rencana Area Baru Xiong’an Hebei.

“Pembangunan Area Baru Xiong’an adalah perancangan strategis historis”, tutur Xi. “Dalam waktu dua tahun lalu, kita cukup sabar untuk menunggu momen saat ini. Sekarang kita sudah punya cetak biru, kota Xiong’an sudah siap dari tahap perancangan tingkat tinggi memasuki tahap pembangunan realistik, dan mungkin tahun ini kita akan menyaksikan keramaian pembangunan di sini.”

Bulan Mei tahun 2023, Xi Jinping untuk ketiga kalinya datang ke Xiong’an dan sempat menginspeksi stasiun kereta cepat, komunitas dan lokasi konstruksi, dan memimpin temu wicara yang bertajuk pendorongan pembangunan Area Baru Xiong’an yang berkualitas tinggi.

Xi Jinping menunjukkan, “hendaknya mempertahankan keyakinan, dan menjaga konsentrasi, secara mantap dan efisien untuk mendorong kemajuan berbagai pekerjaan.” Beliau berpesan untuk “membangun  sebuah kota futuristik yang bebas dari ‘penyakit urban’, dengan sungguh-sungguh mewujudkan cetak biru kota berkualitas tinggi sebagai metropolitan yang berkualitas tinggi.”

Bekerja Keras Selama 7 Tahun, Impian Terwujud Menjadi Kenyataan

Pembangunan jaringan jalan raya sudah dimulai secara menyeluruh, pembangunan markas besar empat perusahaan milik negara, kampus untuk empat universitas dan dua rumah sakit turut mulai dibangun, pembangunan kota bawah tanah kian dipercepat, Xiong’an sebagai “kota digital” sudah terbentuk pada tahap awal. Kesemua ini menandai pembangunan Area Baru Xiong’an sudah memasuki tahap konstruksi berskala besar , dan mulai mewadahi fungsi-fungsi sampingan yang tidak sebanding dengan status kota Beijing sebagai ibu kota.

Proyek penanaman hutan buatan secara akumulatif sudah mencapai seluas sekitar 160 ribu hektar, tingkat pencakupan hutan melonjak dari 11% sampai 34,7%. Danau Baiyangdian, yang dipuji sebagai “mutiara” daerah bagian utara Tiongkok telah mengalami pembenahan ekologis yang sistematis berskala terbesar dalam sejarah, dengan kualitas airnya ditingkatkan dari status V yang jelek menjadi status III untuk menjadi salah satu danau kondusif tingkat nasional.

Tanggal 10 Mei tahun 2023, Xi Jinping datang ke komunitas  Nanwenying, sebuah permukiman untuk relokasi eks warga. “Saya selalu memperhatikan masyarakat relokasi, dan saya sangat gembira melihat kehidupan kalian sangat baik. Dalam proses membangun Area Baru Xiong’an kita harus mengutamakan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat, agar rakyat dapat hidup dengan nyaman, aman dan makmur,” tutur Xi.

 Menyoroti masa depan via kota futuristik

“Pemahaman kita terhadap waktu tidak dihitung dengan puluhan tahun, melainkan dihitung dengan ratusan tahun bahkan ribuan tahun”,ujar Xi.

Di Xiong’an, paparan Xi Jinping tersebut mengandung makna yang menjangkau jauh.