Sekjen PBB Imbau Masyarakat Internasional Bersama Tangani Krisis Sampah

2024-04-01 15:02:44  



Tanggal 30 Maret adalah Hari Tanpa Sampah Internasional (International Day of Zero Waste). Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato untuk mengimbau masyarakat internasional mengambil tindakan bersama menangani krisis sampah.

“Planet kita sedang tenggelam dalam banjiran sampah,” tutur Antonio Guterres. Setiap tahun, umat manusia menghasilkan lebih dari 2 miliar ton sampah padat, yang mana telah mengakibatkan konsekuensi bencana terhadap iklim, ekosistem dan kesehatan umat manusia di bumi. Sampah yang membusuk akan melepaskan gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global ke atmosfer, meracuni air dan tanah, serta menimbulkan penyakit dan bahkan kematian pada manusia di seluruh dunia.

Guterres menunjukkan, “Konsumsi yang berlebihan sedang membunuh manusia. Masyarakat internasional harus mengambil aksi untuk mengatasi hal ini.” Dia mendesak perusahaan-perusahaan untuk beralih ke metode produksi berkelanjutan, meminimalisir pemborosan kemasan dan memaksimalkan keawetan produk. Dia juga mengimbau konsumen untuk berpikir dua kali ketika membeli barang dan produk, sedapat mungkin mendaur ulang atau menggunakannya kembali.

Guterres juga menekankan pentingnya pembangunan ekonomi sirkular oleh pemerintah di semua tingkatan. Dia mengimbau komunitas global untuk bersatu dan berupaya mencapai perjanjian yang memiliki ikatan hukum untuk mengatasi masalah polusi plastik.

Pada tanggal 14 Desember 2022, sidang Majelis Umum PBB ke-77 meluluskan resolusi yang menetapkan tanggal 30 Maret sebagai Hari Tanpa Sampah Internasional (International Day of Zero Waste).