Catatan Harian Tamu Presiden Xi di Tiongkok: “Dekat dengan Rakyat Tiongkok”

Tanggal 28 Maret, para guru dan siswa Sekolah Menengah Lincoln AS menyelesaikan perjalanan mereka selama 11 hari di Tiongkok dan kembali ke negaranya. 

“Pengetahuan berasal dari buku dan dari pengalaman dunia.” Selama kunjungannya di AS pada bulan September 2015, ketika berkunjung ke Sekolah Menengah Lincoln, Presiden Xi mengutip peribahasa tersebut untuk mendorong generasi muda AS mengunjungi dan melihat-lihat Tiongkok. Pada bulan November tahun 2023, ketika menghadiri jamuan sambutan rombongan bersahabat AS di San Francisco, Xi Jinping mengumumkan, untuk memperluas pertukaran antar masyarakat Tiongkok-AS khususnya generasi muda, lima tahun ke depan, Tiongkok bersedia mengundang 50 ribu pemuda AS untuk melakukan pertukaran dan belajar di Tiongkok. 

Selama kunjungannya di Tiongkok, para siswa AS telah mengunjungi Beijing, Shiyan, Guangzhou, Shenzhen dan daerah-daerah lainnya. Mereka dan para siswa Tiongkok belajar, menyanyi, bermain, memanjat Tembok Besar, mengunjungi Istana Kuno, belajar Taiji, dan berlatih menulis kaligrafi Tiongkok bersama-sama. Mereka juga menulis catatan harian yang menarik dan penuh dengan perasaan, mencatat Tiongkok yang sesungguhnya, tiga dimensi, dan menyeluruh dalam pandangannya sendiri. 

Beijing, 19 Maret, Cerah, 

“Istana Kuno sangat besar! Kami berjalan sangat jauh. Saya mengambil foto untuk gadis-gadis cantik yang mengenakan pakaian tradisional Tiongkok”

“Kami telah makan hotpot, ini adalah pertama kalinya saya makan hotpot!”

“di Universitas Pendidikan Jasmani dan Olahraga Ibu Kota Tiongkok, saya belajar keterampilan tari naga, sangat menarik, guru yang mengajari saya tarian itu sangat baik. ”

“Kami menikmati pemandangan indah di Sarang Burung (Stadion Nasional Beijing ), sungguh luar biasa!”

Gunung Wudang, 22 Maret, Cerah

“Inilah bagian yang paling menggembirakan dan sangat seru dalam perjalanan saya!”

“Istana Taoisme kuno ini sangat indah, untuk menghormatinya, saya tidak mengambil foto di dalamnya, tetapi di luar istana saya mengambil banyak foto.”

Semua itu adalah catatan harian siswa Sekolah Menengah Lincoln yang bernama Rocher. Dia sangat terkesan dengan pemandangan indah yang dijumpainya, kuliner enak yang dinikmatinya, dan kebudayaan Tiongkok yang dirasakannya. Perjalanannya setiap hari di Tiongkok membuatnya bertambah wawasan.  

Isaiah yang kini duduk di kelas 11 mengatakan, “Upaya Tiongkok untuk melindungi lingkungan dan menyelamatkan bumi memberikan kesan yang paling mendalam kepada saya.” Ini adalah sesuatu yang tidak dia duga sebelum berangkat ke Tiongkok. 

“Menyaksikan inovasi, teknologi dan sejarah Tiongkok yang telah mencapai keseimbangan sempurna seperti ini, sangat luar biasa,” kata Isaiah. Dia yakin banyak siswa AS yang akan melanjutkan studi ke Tiongkok. 

Tahun 1993, Xi Jinping yang waktu itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kota Fuzhou pernah mengunjungi Sekolah Menengah Lincoln, dan menjalin persahabatan dengan sekolah tersebut. Setelah dia kembali mengunjungi sekolah ini pada tahun 2015, pada tahun selanjutnya, sejumlah guru dan siswa sekolah tersebut diundang untuk berkunjung ke Tiongkok. Dari pertemuan hingga saling berkiriman surat, Presiden Xi sering berinteraksi dengan para guru dan siswa sekolah ini. Hal ini tidak hanya mendatangkan perubahan kepada sekolah tersebut, tetapi juga mendorong generasi muda untuk menulis kisah yang menarik demi persahabatan Tiongkok-AS.  

Pada tanggal 11 Februari 2024, Presiden Xi dan istrinya Peng Liyuan membalas kartu ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada para guru dan siswa Sekolah Menengah Lincoln, menyampaikan salam hangat kepada mereka, dan menyambut baik kedatangan mereka ke Tiongkok. 

Hobi yang sama dan pikiran yang sama telah mendekatkan hubungan antar generasi muda Tiongkok-AS. Dalam komunikasi tatap muka, benih persahabatan pun telah ditanam.