Pada hari Kamis kemarin (4/4) waktu setempat, menurut Reuters, juru bicara Komite Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa ada laporan yang menyatakan pihak militer Israel menggunakan sistem kecerdasan buatan untuk membantu mengidentifikasi sasaran tercurigai tanpa pengawasan dan puluhan ribu warga Gaza dijadikan sebagai sasaran pengeboman. Pihak Amerika Serikat sedang menyelidiki hal tersebut.