Sekjen PBB Tuntut Israel Lindungi Warga Sipil

2024-04-06 10:21:17  

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres hari Jumat kemarin (5/4) mengadakan jumpa pers pada saat konflik yang terjadi di jalur Gaza bakal berlangsung 6 bulan, pada kesempatan itu dia menuntut Israel mengubah strategi militernya yang melancarkan serangan di jalur Gaza, agar menjamin kelancaran bantuan dan pertolongan kemanusiaan dan mengurangi korban warga sipil.

Guterres mengatakan bahwa pemerintah Israel telah mengakui kesalahannya atas serangan udara pekan lalu yang mengakibatkan kematian 7 staf “World Central Kitchen”, dan berkomitmen akan mengambil sejumlah tindakan penghukuman atas kesalahan tersebut. Akan tetapi, yang menjadi faktor krusial masalah tersebut bukanlah orang yang berbuat salah, melainkan strategi militer dan prosedur yang diberlakukan pihak Israel telah mengakibatkan kesalahan dan tragedi serupa kerap kali terjadi. Hendaknya melakukan investigasi independen untuk menyelesaikan masalah dan melakukan perubahan nyata yang bermakna.

Guterres mengatakan bahwa konflik yang terjadi di jalur Gaza sudah menewaskan 196 personil bantuan kemanusiaan, termasuk 175 staf PBB, setiap kasus kematian seharusnya diselidiki dengan tuntas.

Guterres mengatakan bahwa, pasca insiden serangan “World Central Kitchen” tersebut, Israel menyatakan pihaknya akan mengizinkan peningkatan dalam jumlah besar bantuan  kemanusiaan di jalur Gaza, dia berharap Israel dapat selekasnya mematuhi komitmennya. Dia sekali kali menghimbau untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di jalur Gaza, dan membebaskan para tahanan tanpa syarat.