IAEA Benarkan PLTN Zaporozhye Alami Serangan Drone

2024-04-08 10:48:52  


Pada tanggal 7 April waktu setempat, IAEA dalam pernyataannya membenarkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir(PLTN) Zaprozhye mengalami serangan drone. Serangan tersebut mengakibatkan mesin operator nomor 6 rusak dan seorang staf cedera, namun tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi PLTN tersebut.

Dirjen IAEA Rafael Mariano Grossi, pada hari yang sama dalam media sosial mengatakan, pakar IAEA telah membenarkan bahwa struktur penahan reaktor utama PLTN Zaprozhye setidaknya telah mengalami tiga kali serangan langsung. Aksi sembarangan tersebut akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan nuklir yang serius, tindakan serupa harus segera dihentikan. Pengambil keputusan militer terkait tidak seharusnya mengambil tindakan apapun yang melanggar prinsip dasar perlindungan fasilitas nuklir.

IAEA dalam media sosial menyatakan, meskipun serangan kali ini tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi PLTN Zaprozhye, namun hal itu tetap merupakan sebuah kejadian yang sangat serius, yang mungkin dapat merusak kesempurnaan sistem penahan reaktor.

Media Rusia kemarin melaporkan, militer Ukraina telah melancarkan serangan drone terhadap kawasan PLTN Zaprozhye. Kantor Berita Tass Rusia mengutip perkataan pengelola PLTN tersebut melaporkan bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan PLTN Zaprozhye, dan tingkat radiasi setempat normal.