Xi Jinping Temui Ma Ying-jeou Beserta Delegasinya

2024-04-10 20:16:45  

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Ma Ying-jeou dan delegasinya di Beijing sore tadi (10/04).

Pada kesempatan itu, Xi Jinping mengatakan bahwa saudara setanah air di kedua tepi Selat Taiwan semuanya adalah bangsa Tionghoa. Bangsa Tionghoa adalah bangsa yang hebat di dunia, menciptakan peradaban Tionghoa yang bersejarah lama, megah dan tiada tandingannya, setiap putra dan putri Tionghoa bangga dan mulia karenanya. Sejarah panjang bangsa Tionghoa yang mencakup lebih dari 5.000 tahun, mencatat nenek moyang kami pindah ke Taiwan dan berkembang baik dari generasi ke generasi, mencatat saudara-saudari setanah air di kedua tepi Selat Taiwan bersama-sama melawan agresi asing dan merebut kembali Taiwan. Dalam perjalanannya, bangsa Tionghoa telah menuliskan sejarah yang tak terpisahkan di kedua tepi Selat Taiwan, dan mengukir fakta sejarah yang saudara setanah air di kedua tepi Selat Taiwan memiliki hubungan darah.

Saudara-saudari di kedua tepi Selat Taiwan semuanya adalah orang Tiongkok, tidak ada simpul yang tidak dapat dilepaskan, tidak ada permasalahan yang tidak dapat dibicarakan, dan tidak ada kekuatan yang dapat memisahkan kami. Jarak karena Selat Taiwan tak dapat memutuskan ikatan keluarga antar saudara setanah air di kedua tepi Selat Taiwan. Perbedaan sistem tidak dapat mengubah fakta obyektif bahwa kedua tepi Selat Taiwan dimiliki negara dan bangsa yang sama. Intervensi eksternal tidak dapat menghalangi tren sejarah reuni keluarga dan negara. Dalam perjalanannya, saudara setanah air di kedua tepi Selat Taiwan selalu mewarisi garis keturunan dan sekte yang sama dari generasi ke generasi, selalu bersama-sama menghadapi permasalahan dan kesulitan, bantu-membantu.

Pertama, dengan tegas melindungi kampung bersama bangsa Tionghoa.

Kedua, dengan tegas bersama-sama menciptakan kesejahteraan jangka panjang bagi bangsa Tionghoa.

Ketiga, dengan tegas memperkokoh kesadaran komunitas bangsa Tionghoa.

Keempat, dengan tegas mewujudkan kebangkitan kembali bangsa Tionghoa.

Xi Jinping mengatakan, pada tanggal 3 April, gempa berkekuatan 7,3 pada skala Richter terjadi di lepas pantai Kabupaten Hualien, mengakibatkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Dirinya menyampaikan belasungkawa kepada saudara setanah air yang meninggal dan menyampaikan simpati kepada masyarakat di lokasi bencana.