Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Mikronesia

Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin sore (9/4) di Beijing mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mikronesia, Wesley W. Simina yang sedang mengadakan kunjungan kenegaraan di Tiongkok.

Xi Jinping menunjukkan, tahun ini adalah tahun ke-35 penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok- Mikronesia. Kedua negara selalu saling menghormati dan saling memperlakukan dengan setara, mengadakan kerja sama yang bersahabat dan saling menguntungkan, dan telah meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara. Tiongkok mendukung   upaya Mikronesia untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan negara, serta menempuh jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan negaranya sendiri, untuk merevitalisasi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Tiongkok bersedia bersama dengan Mikronesia, menjadikan peringatan 35 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara sebagai titk tolak baru, memelihara pertukaran dan dialog di segala tingkat, meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, dan memajukan hubungan Tiongkok-Mikronesia ke level yang baru. Kedua pihak hendaknya berpegang pada posisi politik Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara, mempertahankan kerja sama yang saling menguntungkan dan berkembang bersama, mempercepat pendorongan kerja sama pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, meningkatkan kerja sama proyek infrastruktur, serta mempererat pertukaran antar masyarakat di bidang-bidang kebudayaan, kesehatan, pendidikan dan antar daerah. Tiongkok menyambut semakin banyak pemuda Mikronesia melanjutkan pendidikan ke Tiongkok. Tiongkok bersedia menyediakan bantuan dan memberikan pelatihan kepada  Mikronesia di bidang penanganan perubahan iklim dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan. Kedua pihak hendaknya meningkatkan koordinasi di bawah kerangka multilateral PBB dan Forum Negara-negara Kepulauan Pasifik, dan bersama-sama mempraktekkan multilateralisme dan menjaga keadilan.

Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Negara-negara Kepulauan Pasifik memiliki sejarah hubungan yang panjang dan persahabatan rakyat yang mendalam, juga mempunyai kebutuhan berkembang bersama. Tiongkok mengembangkan hubungannya dengan negara-negara Kepulauan Pasifik sebagai hubungan saling membantu di bawah kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan, tidak ditujukan kepada pihak ketiga, dan tidak seharusnya diganggu oleh pihak ketiga.

Seusai pembicaraan itu, kedua kepala negara bersama-sama menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama bilateral di bidang pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, pembangunan hijau, pertanian, pengobatan dan kesehatan, infrastruktur dan kerja sama pembangunan.

Kedua pihak juga akan mengeluarkan “Pernyataan Bersama Republik Rakyat Tiongkok dan Federasi Mikronesia”.