Kemendag Tiongkok Tanggapi Laporan UE yang Mencoreng Pasar Tiongkok “Serius Distorsi”

2024-04-12 16:22:59  


Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok hari Kamis kemarin (11/4) menyatakan, Tiongkok telah memperhatikan bahwa Komisi Uni Eropa (UE), pada hari Rabu (10/4) kemarin kembali mengeluarkan laporan yang bertujuan untuk melakukan investigasi remedi perdagangan, di mana laporan tersebut menyatakan bahwa ekonomi Tiongkok telah “dengan serius terdistorsi”. Komisi UE mengevaluasi ekonomi pasar sosialis Tiongkok secara subjektif, sepihak dan keliru, membuat alasan untuk melakukan perbuatan anti-dumping yang diskriminatif, Tiongkok dengan tegas menentang hal tersebut. Penanggung jawab Biro Remedi Perdagangan Kementerian Perdagangan Tiongkok segera mengajukan representasi serius kepada pihak UE seputar masalah tersebut.

Jubir Kemendag mengatakan, Tiongkok menjajaki dan mendirikan sistem ekonomi pasar sosialisme berdasarkan keadaan riilnya sendiri, dan mencapai prestasi historis yang dikagumi seluruh dunia. Ekonomi pasar bukan hanya sebuah pola, tapi berkaitan erat dengan sejarah budaya dan keadaan negara masing-masing. Tindakan UE yang mengevaluasi ekonomi pasar Tiongkok dengan menetapkan standar “distorsi pasar” secara sepihak sangat keliru.

Jubir menyatakan, peraturan WTO tidak punya konsep dan standar ekonomi yang “dengan serius terdistorsi”. UE menerobos peraturan WTO, menggunakan apa yang disebutnya sebagai “distorsi pasar” sebagai alasan untuk terus melakukan “pendekatan negara pengganti” anti dumping yang dilarang oleh peraturan WTO, hal tersebut dengan serius melanggar otoritas sistem aturan WTO. UE hendaknya menghormati dan melindungi otoritas sistem perdagangan multilateral, dan segara menghentikan perbuatan kelirunya yang melanggar peraturan WTO. Tiongkok akan mengamati gerak-gerik UE selanjutnya, dan berhak mengambil semua tindakan yang diperlukan.