Kemenhan Tiongkok: Tak akan Biarkan Filipina Bertindak Sewenang-wenang

2024-04-12 16:55:58  

Jumat sore hari ini (12/4), Kepala Biro Penerangan Kementerian Pertahanan Tiongkok selaku Jubir Kementerian Pertahanan Tiongkok, Wu Qian, menjawab pertanyaan seputar isu-isu militer belakangan ini.

Belakangan ini AS, Jepang, Australia dan Filipina mengadakan latihan gabungan maritim pertama mereka di Laut Tiongkok Selatan. Dikabarkan pula, pemimpin dari AS, Jepang dan Filipina baru-baru ini mengadakan KTT tripartit. Pada kesempatan itu, pihak AS menyatakan bahwa serangan apa pun yang ditujukan kepada pesawat, kapal atau kekuatan bersenjata Filipina akan mengaktifkan “Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina”.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai hal di atas, Wu Qian mengatakan, Laut Tiongkok Selatan merupakan rumah bersama negara-negara regional. Tiongkok selalu menganjurkan untuk menangani perselisihan dengan baik melalui dialog dan konsultasi, dengan tegas menentang intervensi dari kekuatan eksternal, serta dengan tegas menentang provokasi dan hasutan yang dapat menimbulkan ketegangan situasi regional. Beberapa waktu yang lalu, pihak Filipina bersekongkol dengan kekuatan eksternal, menerobos ke terumbu karang di Kepulauan Nansha Tiongkok, menggerakkan media-media untuk menggembar-gemborkan Tiongkok sebagai “negara besar yang menindas negara kecil”, sengaja menunjukkan diri sebagai korban, dan mengemis dukungan dari masyarakat internasional, Tiongkok dengan tegas menentang hal tersebut. Penyelesaian masalah LTS seharusnya berdasarkan hukum dan peraturan, bukan dengan membandingkan kekuatan besar atau kecil. Tiongkok tak pernah menindas negara kecil, tapi juga tidak akan mengizinkan pihak Filipina bertindak sewenang-wenang. Tentara militer Tiongkok selalu menepati perkataannya dalam membela kedaulatan dan keamanan negaranya.