Tiongkok Desak AS Hentikan Fitnah soal “Serangan Siber” Tiongkok

Mengenai tindakan Amerika Serikat (AS) yang terus menyebarkan hoax bahwa pemerintah Tiongkok mendukung “serangan siber”, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, di depan jumpa pers rutin hari Senin kemarin (15/4) mendesak pihak AS untuk segera berhenti memfitnah dan mencoreng Tiongkok.

Menurut laporan, Pusat Tanggap Darurat Virus Komputer Nasional Tiongkok (CVERC) dan PT. Teknologi Qihoo 360 bersama-sama mengeluarkan laporan “Topan Volt - Aksi Konspirasi Badan Intelijen AS untuk Menipu Kongres AS dan Pembayar Pajak AS”. Menurut laporan itu, kelompok peretas “Topan Volt” adalah geng penjahat dunia maya ransomware tanpa dukungan nasional atau regional. Sebelumnya, AS pernah berkali-kali menuding pemerintah Tiongkok mendukung “Topan Volt” untuk melancarkan serangan siber.

Lin Jian menyatakan telah memeprhatikan laporan terkait. Ia menunjukkan pula bahwa berbagai gejala telah memperlihatkan bahwa badan intelijen dan perusahaan keamanan siber AS berkonspirasi untuk mengumpulkan “bukti”, menyebarkan hoax bahwa pemerintah Tiongkok mendukung “serangan siber” terhadap AS, dan tindakan itu bertujuan untuk memperoleh alokasi anggaran dan kontrak pemerintah.