Kemenlu Tiongkok: Harapkan Negara-negara Terkait Sadari Kenyataan, Jangan Terus Ulangi Kesalahan

Menanggapi masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS), Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, hari Kamis kemarin (18/4) mengatakan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang negara-negara terkait melakukan manipulasi politik kelompok, dengan tegas menentang tindakan apa pun yang memprovokasi dan mengintensifkan konflik serta merugikan keamanan strategis dan kepentingan negara lain, serta dengan tegas menentang pembentukan “lingkaran kecil” yang tertutup dan eksklusif di kawasan ini. Tiongkok tidak akan pernah menerima tuduhan tidak berdasar dan berniat buruk negara-negara terkait terhadap Tiongkok mengenai masalah LTS.

Putusan dalam kasus arbitrase LTS adalah ilegal dan tidak sah. Tiongkok tidak menerima dan tidak berpartisipasi dalam arbitrase, juga tidak menerima dan mengakui putusan arbitrase, apalagi klaim dan aksi berdasarkan putusan tersebut.

Kasus arbitrase LTS dan putusan ilegalnya telah merugikan kepentingan negara-negara di kawasan, termasuk Filipina. Tidak ada hal apapun yang dapat mengubah esensi permasalahan LTS, dan manipulasi politik apa pun yang disamarkan sebagai undang-undang tidak dapat menghentikan tekad Tiongkok yang kuat untuk menjaga kedaulatan wilayah serta hak dan kepentingan maritimnya, semuanya akan sia-sia belaka.

Lin Jian mengatakan bahwa Tiongkok akan terus dengan tegas membela hak sahnya yang sesuai dengan hukum domestik dan internasional. Tiongkok menyarankan negara-negara terkait untuk menyadari kenyataan, mengubah arah, dan tidak terus mengulangi kesalahan yang sama.