Deputi Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB, Dai Bing di depan pertemuan khusus tingkat tinggi Forum Pembiayaan untuk Pembangunan PBB hari Selasa lalu (22/04) mengimbau masyarakat internasional untuk berupaya menyempurnakan tata kelola global, dan menciptakan iklim perkembangan yang kondusif.
Dai Bing menyatakan, dewasa ini, negara-negara berkembang menghadapi kesulitan dan tantangan seperti kekurangan dana pembangunan, peningkatan risiko utang, serta tertinggal dalam kemajuan implementasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Berbagai negara seharusnya membangun kesadaran senasib sepenanggungan, berfokus untuk mengatasi tantangan di bidang ekonomi dan pembangunan dunia, serta mendorong pembangunan global yang lebih inklusif, bermanfaat secara universal dan tangguh.
Dai Bing menyatakan, hendaknya mendorong reformasi arsitektur keuangan internasional, serta meningkatkan representasi dan hak bersuara negara-negara berkembang dalam tata kelola global. Negara-negara maju hendaknya memikul tanggung jawab utama pendanaan pembangunan, serta menunaikan komitmennya tentang bantuan pembangunan dan kewajibannya di bidang pendanaan iklim. Negara-negara berkembang hendaknya meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan, dan merealisasi kemandirian bersama. Untuk mengintensifkan kemampuan pendanaan jangka panjang negara-negara berkembang, hendaknya memobilisasi sumber daya pembangunan, dan bank pembangunan multilateral harus memperkaya dan berinovasi dalam alat pembiayaan.
Dai Bing menyatakan, Tiongkok selalu mementingkan masalah pendanaan pembangunan, aktif berpartisipasi dalam tata kelola global, dan telah memberikan kontribusi positif untuk meringankan beban utang negara-negara berkembang, serta mendorong pembangunan berkelanjutan. Tiongkok bersedia bersama berbagai pihak terus berupaya, berdiskusi bersama, membangun bersama, serta berbagi bersama, mendorong sistem tata kelola ekonomi global lebih adil dan rasional, mendorong kerja sama demi kemenangan bersama, untuk mewujudkan pembangunan bersama.