Tiongkok Nasihati AS: Mengobarkan Api Perang dan Saling Menyalahkan Bukanlah Solusi Tepat bagi Penyelesaian Masalah Ukraina

2024-04-24 10:54:17  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Selasa kemarin (23/4) mengatakan, Tiongkok menasihati AS untuk tidak mengipasi api perang atau menimpakan kesalahannya kepada negara lain, karena semua itu bukanlah solusi tepat bagi penyelesaian masalah Ukraina.

Wang Wenbin menyatakan hal itu dalam jumpa pers kemarin ketika menanggapi tuduhan tak beralasan yang dilontarkan pihak AS terhadap kontak ekonomi dan perdagangan normal Tiongkok dan Rusia. Wang Wenbin mengatakan, di satu pihak AS telah mengadopsi RUU untuk memberikan bantuan dalam jumlah besar kepada Ukraina, di pihak lain mengecam kontak ekonomi dan perdagangan normal Tiongkok-Rusia. “Perbuatan AS tersebut sangat munafik, dan juga sangat tidak bertanggung jawab. Tiongkok menyatakan tentangan tegas atas hal itu.”

Wang Wenbin menambahkan, dalam masalah Ukraina, Tiongkok selalu berpegang teguh pada posisi yang obyektif dan adil, memainkan peranan positif dalam memfasilitasi pembicaraan damai untuk mendorong penyelesaiannya secara politik. Tiongkok selalu melakukan kontrol ekspor terhadap barang dwiguna sipil militer berdasarkan hukum. Tiongkok bukanlah pihak pembuat perkara maupun pihak yang terlibat dalam krisis Ukraina, Tiongkok tidak pernah melakukan provokasi atau memanasi situasi ketegangan, apalagi memanfaatkan krisis untuk mendapatkan keuntungan, tapi juga tidak akan membiarkan negara lain yang mengelakkan tanggung jawab dan menimpakan kesalahannya kepada Tiongkok.

“Yang perlu ditunjukkan ialah Tiongkok memiliki hak untuk melakukan kontak ekonomi dan perdagangan normal dengan semua negara termasuk Rusia di dunia tanpa terganggu dan sabotase. Tiongkok memiliki hak dan kepentingan sah yang pantang dilanggar.”

“Kami menasihati pihak AS untuk tidak mengipasi api perang atau menimpakan kesalahannya kepada negara lain, karena semua itu bukanlah solusi tepat bagi penyelesaian masalah Ukraina. Hanya dengan mempertimbangkan kekhawatiran keamanan dari semua pihak, serta dengan membentuk kerangka keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan, barulah satu-satunya pilihan yang tepat.”