Media Jerman: Keluhkan Kelebihan Kapasitas Tiongkok “Tidak Hanya Munafik Tapi Juga Berpandangan Dangkal”

Situs web Radio “Deutsche Welle” belakangan ini mengeluarkan sebuah laporan yang berjudul “Keluhan terhadap Kelebihan Kapasitas Tiongkok ‘Tidak Hanya Munafik Tapi Juga Berpandangan Dangkal’”. Dalam laporan tersebut diajukan pertanyaan “apakah panel fotovoltaik, turbin angin dan mobil listrik Tiongkok yang berharga murah sedang menelan dunia?” Sebuah artikel komentar dari “New Zurich Newspaper” mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Dilaporkan, mobil merek Tesla milik Elon Reeve Musk selalu laris, tapi kini Tesla merasakan tekanan persaingan dari Tiongkok, perusahaan mobil Tiongkok menyediakan lebih banyak model, lebih memahami bahwa mobil adalah sebuah komputer bergerak, dan kualitasnya juga semakin membaik. Tesla tidak mempunyai pilihan lain, ia harus menurunkan harganya dan mengumumkan rencana pengurangan tenaga kerjanya.

Artikel tersebut menulis bahwa Amerika Serikat (AS) mengambil tindakan sanksi, tapi hal ini justru menginspirasi keinginan Tiongkok untuk berinovasi, serta berjuang untuk lebih mandiri di bidang teknologi canggih. Tiongkok sudah mencapai prestasi awal di bidang kendaraan listrik dan produk ramah lingkungan seperti panel fotovoltaik dan turbin angin. Hal ini berkat penerapan kebijakan industri Tiongkok yang positif.

Dengan mengutip data dari “Pengamatan Kebijakan Industri Baru” yang dikeluarkan pada bulan Maret tahun ini, artikel tersebut menunjukkan bahwa beberapa tahun yang lalu, subsidi AS sudah jauh melebihi Eropa, tapi saat ini Eropa sedang mengejar ketinggalannya. Data menunjukkan bahwa jumlah subsidi Tiongkok hanya menduduki sekitar 10% dari AS dan Eropa.