Media Inggris: Ekonomi Ketinggian Rendah Tiongkok Semakin Memimpin di Dunia

2024-04-25 17:13:19  

Menurut laporan Fiancial Times Inggris, sebuah perusahaan Tiongkok yang berkiprah di bidang “taxi terbang” mengatakan, berkat dukungan lembaga eksekutif dan terobosan teknologi, ditambah persaingan sengit yang terjadi di sektor logistik Tiongkok, ekonomi ketinggian rendah atau low-altitude economy Tiongkok tengah berangsur memimpin di dunia .

Menurut evaluasi Morgan Stanley, skala pasar untuk pesawat eVTOL diperkirakan akan mencapai US$ 1,5 triliun pada 2040, dengan calon pelanggannya berasal dari maskapai penerbangan, logistik, lembaga tanggap darurat, pertanian, pariwisata dan keamanan umum.

Dilaporkan, pesawat V2000CG keluaran sebuah perusahaan Tiongkok telah mendapat Type Certificate (TC) yang dikeluarkan oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC). Ini adalah pesawat jenis eVTOL pertama di dunia dengan bobot lepas landas seberat satu ton ke atas yang mendapat sertifikat serupa.

Dikabarkan, produsen V2000CG memuji pemerintah Tiongkok telah menyusun rencana yang baik untuk mengembangkan ekonomi ketinggian rendah. Menurut statistik media, sektor “taxi terbang” dalam lima tahun terakhir ini telah menyedot investasi sebesar miliaran dolar AS. Sejumlah perusahaan start up dari AS, Eropa dan Tiongkok tengah bersaing dengan Boeing dan Airbus yang merupakan pemain lama di bidang tersebut.