Pada tanggal 24 April, Presiden AS Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang yang memberikan lebih dari US$60 miliar sebagai dukungan militer kepada Ukraina dan US$26 miliar sebagai dukungan militer kepada Israel. Menurut Reuters, dua raksasa industri militer AS, yaitu Lockheed Martin dan Raytheon, akan mendapat keuntungan senilai puluhan miliar dolar dari pesanan tersebut.