Wang Yi Menerima Wawancara Tertulis Aljazeera Qatar

2024-04-27 13:58:52  

Belakangan ini, anggota Politbiro Komite Sentral PKT, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menerima wawancara tertulis Al Jazeera Qatar.

Dalam wawancara tersebut, Wang Yi menyatakan, bentrokan Gaza yang berlanjut menyebabkan malapetaka kemanusiaan yang seharusnya tidak terjadi, dan telah melampaui garis dasar peradaban modern. Dalam sekitar separo tahun yang lalu, bentrokan mengakibatkan 100 ribu lebih orang tewas atau terluka, jutaan orang kehilangan tempat tinggal, dan komunitas internasional harus beraksi sesegera.

Tugas yang urgen sekarang adalah harus mendorong gencatan senjata sedini mungkin, ini adalah tugas utama nomor satu. Api perang berlangsung satu hari lagi, hati nurani manusia akan mengalami tantangan lagi, batu landasan keadilan akan dirongrong lagi. Dengan upaya bersama berbagai pihak, Dewan Keamanan PBB baru-baru ini menerima baik resolusi gencatan senjata perdana sejak terjadinya bentrokan Gaza. Resolusi ini mempunyai daya ikatan, harus dilaksanakan dengan efektif demi segera mewujudkan gencatan senjata tanpa syarat secara kekal.

Kedua, harus selalu menjamin lancarnya bantuan kemanusiaan, ini adalah tanggung jawab moril yang tak boleh ditundakan. Sejak mulai terjadinya bentrokan, Tiongkok dengan tegas menentang dipaksanya perpindahan orang biasa Palestina dan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza, Tiongkok aktif mendukung pembentukan mekanisme pertolongan kemanusiaan sedini mungkin, dan terus menyediakan bantuan kemanusiaan kepada Gaza. Selanjutnya, Tiongkok akan terus berupaya bersama komunitas internasional, memusatkan semua upaya pada pelaksanaan resolusi gencatan senjata dan perlindungan kepada warga biasa, menjamin material bantuan kemanusiaan diantar ke tangan rakyat Gaza secara cepat, aman, tanpa hambatan dan berkelanjutan.

Ketiga, harus mencegah terus berlimpahnya dampak negatif dari bentrokan tersebut, ini adalah kebutuhan riil yang menghindari lepas pengontrolan situasi regional. Belakangan ini meningkatnya kontradiksi antara Iran dan Israel adalah manifestasi terbaru meluasnya bentrokan Gaza. Tiongkok mengimbau agar pihak-pihak terkait berkepala dingin dan menahan diri demi menghindari meningkatnya lebih lanjut situasi. Tiongkok akan terus aktif berupya mendorong perdamaian dan kestabilan di Timur Tengah bertolak dari kebenaran dan kesalahan masalahnya, memberikan sumbangan dalam meredakan situasi.

Keempat, harus tepat pada waktu meluruskanmembetulkan ketidak-adilan historis yang dialami rakyat Palestina, ini adalah kebijakan dasar untuk menyelesaikan bentrokan Gaza. Malapetaka di Gaza sekali lagi membuktikan, rakyat Palestina selalu tak bisa mewujudkan hak sah bangsa adalah akar masalah Palestina dan Israel, dan merupakan inti masalah Timur Tengah. Asalkan sungguh-sungguh mengembalikan keadilan kepada rakyat Palestina, benar-benar melaksanakan ‘konsep dua negara’, menyelesaikan apa yang diperhatikan berbagai pihak di bidang keamanan melalui jalur politik, baru dapat secara tuntas terlepas dari lingkaran setan bentrokan Palestina dan Israel, dari akarnya menghilangkan tanah pikiran ekstrimis dan kebencian dari lubuk hatinya, dan mewujudkan perdamaian abadi di kawasan tersebut.

Dalam wawancara tersebut, Wang Yi menguraikan pula pendirian berprinsip pemerintah Tiongkok mengenai krisis Rusia dan Ukraina, masalah Taiwan, hubungan Tiongkok dan AS serta masalah-masalah lain.