Majelis Umum PBB Bakal Kembali Bahas Isu Konflik Palestina-Israel

2024-05-02 10:18:34  

Juru Bicara Presiden Majelis Umum PBB ke-78 Dennis Francis, Monica Grayley kemarin (1/5) mengatakan, Dennis Francis sudah memberitahukan para anggota negara bahwa sidang istimewa darurat Majelis Umum Ke-10 akan diadakan kembali pada tanggal 10 Mei mendatang.

Pada tanggal 18 April yang lalu, Amerika Serikat memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait permohonan Palestina untuk resmi bergabung dalam PBB. Penasehat Palestina untuk PBB Riyad Mansour kemarin dalam pidatonya pada sesi debat Majelis Umum terkait penggunaan hak veto oleh AS menyatakan harapan agar sidang daruat Majelis Umum PBB dengan tegas mendukung Palestina resmi menjadi anggota PBB dan menuntut Dewan Keamanan membahas kembali topik ini.

Menurut peraturan penerimaan anggota baru PBB, permohonan terkait harus diserahkan kepada sekjen PBB, dan direkomentasi oleh Dewan Keamanan, akhirnya diluluskan melalui pemungutan suara di Majelis Umum PBB. Apabila Dewan Keamanan tidak merekomentasi kepada Majelis Umum PBB, maka pihaknya harus menyerahkan laporan khusus, dan Majelis Umum PBB berhak menuntut Dewan Keamanan membahas kembali permohonan terkait.

Sidang darurat Majelis Umum PBB ke-10 dibuka pada April tahun 1997, dan berkali-kali ditunda. Setelah konflik Palestina-Israel putaran baru terjadi pada tanggal 7 Oktober yang lalu, sidang darurat ke-10 pernah dua kali dipulihkan, dan meluluskan resolusi untuk segera menghentikan perang dan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza.