“Memahami Modernisasi Ala Tiongkok, Dialog Pemuda Tiongkok-Prancis” Digelar di Paris

Menjelang kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke Prancis, “Memahami Modernisasi ala Tiongkok, Dialog Pemuda Tiongkok-Prancis” digelar di Paris, Prancis pada hari Minggu kemarin (5/5). Kegiatan ini diselenggarakan bersama oleh China Media Group, Alumni Institut Ilmu Politik Paris, Komite Antar Perguruan Tinggi PBB Paris (CINUP) dan Universitas Jinan Tiongkok, dengan dihadiri sekitar 100 orang, antara lain para tokoh dari kalangan politik, budaya, seni, media dan akademia dari kedua negara.

Presiden CMG Shen Haixiong, mantan Menteri Pertahanan sekaligus mantan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Prancis Jack Lang, mantan Duta Besar Prancis untuk Tiongkok Sylvie Bermann, Wakil Alumni Institut Ilmu Politik Paris, Akademisi Akademi Teknologi Nasional Prancis Hervé Machenaud, dan Presiden CINUP Charles Jeanne menghadiri kegiatan tersebut dan menyampaikan pidato. Para hadirin bersama-sama menyaksikan perilisan “Laporan Penelitian Modernisasi ala Tiongkok Pemuda Tiongkok-Prancis”, dan mengadakan pembahasan seputar topik modernisasi ala Tiongkok. Dalam pertukaran tersebut, kedua pihak meningkatkan rasa saling percaya antar pemuda, dan menginjeksikan daya penggerak baru untuk mewariskan persahabatan Tiongkok-Prancis.

Shen Haixiong mengatakan, sejak tahun 2024, duta kebudayaan pemuda CMG yang berasal dari Prancis telah berpartisipasi mendalam dalam aktivitas penelitian “modernisasi ala Tiongkok”, dan telah mempraktikkan modernisasi ala Tiongkok di wilayah Tiongkok. Mereka menyadari bahwa modernisasi ala Tiongkok telah mengakar kuat pada kebudayaan tradisional unggul bangsa Tionghoa, serta berinovasi, berkembang dan berevolusi dalam pewarisannya, menjadi daya penggerak yang kuat bagi peradaban modern pembangunan bangsa Tionghoa yang bersejarah panjang. Modernisasi ala Tiongkok dimiliki oleh Tiongkok dan seluruh dunia.

Shen Haixiong mengatakan, sebagai media arus utama internasional yang bervitalitas, CMG akan terus membangun platform dialog untuk saling bertukar, berintegrasi dan bersahabat, agar semakin banyak pemuda merasakan pesona istimewa Tiongkok di era baru dan vitalitas peradaban modern pembangunan bangsa Tionghoa. Masa depan dimiliki oleh para pemuda, dan ditentukan oleh para pemuda. Diharapkan, para pemuda Tiongkok-Prancis dapat mewarisi dan memperkaya persahabatan antar dua negara, serta menyumbangkan kekuatan pemuda demi pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.

Pada kesempatan itu, CMG dan Alumni Universitas Ilmu Politik Paris menandatangani MoU kerja sama, kedua pihak telah mencapai kesepakatan mengenai kerja sama di bidang-bidang pertukaran sumber daya ahli dan sarjana, kerja sama media, penelitian bersama dan perilisan hasil akademik. Institut Ilmu Politik Paris berdiri pada tahun 1872, terkenal sebagai tempat lahirnya para pemimpin politik dan bisnis Prancis.

Dalam dialog meja bundar pemuda Tiongkok-Prancis yang digelar selanjutnya, para sarjana muda dan duta budaya dari kedua negara aktif membahas modernisasi ala Tiongkok dari sudut pandang pemuda, mereka berpendapat, dialog kali ini telah membuka sebuah perjalanan persahabatan yang saling mengenal dan saling menemani, serta telah memperdalam pengertian dan pemahaman antar satu sama lain, menunjukkan bahwa modernisasi ala Tiongkok tidak hanya menyejahterakan Tiongkok, tapi juga menyediakan lebih banyak peluang kepada dunia.