Tokoh-tokoh Timur Tengah Apresiasi Upaya Tiongkok Dorong Rekonsiliasi Palestina

2024-05-06 12:52:40  


Atas undangan Tiongkok, belakangan ini Organisasi Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) dan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengadakan konsultasi di Beijing, dan melakukan dialog yang tulus dan mendalam seputar rekonsiliasi Palestina. Tokoh-tokoh negara Timur Tengah mengapresiasi upaya Tiongkok dalam mendorong rekonsiliasi Palestina, dan berharap Tiongkok dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam masalah Palestina.

Anggota Komite Pusat Fatah, Azzam al-Ahmad baru-baru ini dalam wawancaranya menilai tinggi upaya Tiongkok untuk merealisasi rekonsiliasi Palestina. Dia menyatakan, Tiongkok selalu mendukung usaha Palestina, dia berharap agar upaya Tiongkok tersebut dapat mendorong terwujudnya rekonsiliasi Palestina.

Hamas dalam pernyataannya mengapresiasi dukungan Tiongkok terhadap usaha Palestina, serta upaya Tiongkok untuk mendorong solidaritas dan mewujudkan visi rakyat Palestina.

Mantan asisten menteri luar negeri Palestina menyatakan, saat ini Palestina sedang menghadapi momen kritis, berbagai pihak Palestina perlu segera menyelesaikan masalah intern. Tindakan Tiongkok mengundang dua kekuatan utama Palestina ke Tiongkok tepat pada waktunya. Upaya Tiongkok tersebut telah mencapai hasil positif, dan diharapkan dapat mencapai lebih banyak hasil di masa depan.

Mantan Dubes Palestina untuk Liga Arab menyatakan, pendirian Tiongkok dalam masalah Palestina selalu teguh dan konsisten, upaya Tiongkok bermanfaat bagi solidaritas rakyat Palestina, dan akan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan usaha Palestina.

Ahli Mesir untuk urusan Arab dan internasional, Mustafa Amin menyatakan, usaha Palestina sedang berada pada momen yang krusial, dan tugas paling urgen saat ini adalah rekonsiliasi berbagai pihak Palestina. Partisipasi aktif Tiongkok akan bermanfaat untuk menyatukan pendirian berbagai pihak. Peranan yang dimainkan Tiongkok semakin dipandang penting oleh negara-negara Timur Tengah, karena Tiongkok tidak memihak siapa pun, sikap ini akan membantu berbagai pihak menyelesaikan masalah.