Ramainya Liburan “1 Mei” Buktikan Tren Perbaikan Ekonomi Tiongkok

2024-05-07 14:58:36  


Pada liburan “1 Mei” yang baru saja berlalu, “mobilitas Tiongkok” telah mengundang perhatian masyarakat internasional. Media asing berpendapat, vitalitas pasar konsumsen Tiongkok telah membuktikan tren perbaikan ekonomi Tiongkok.

Menurut data statistik yang diumumkan pemerintah Tiongkok, selama  liburan 1 Mei, perjalanan pariwisata domestik Tiongkok total mencapai 295 juta, atau meningkat 7,6 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Konsumsi total wisatawan domestik tercatat 166,89 milyar Yuan, meningkat 12,7 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Di antaranya, pariwisata daerah menjadi populer, semakin banyak kota populer yang muncul, dan budaya tradisional seperti China-chic sangat populer, hal-hal tersebut menjadi ciri khas selama liburan, sekaligus memanifestasikan meningkatnya kebutuhan konsumsi penduduk.

Sementara itu, seiring dengan dipulihkannya rute penerbangan, kebijakan masuk wilayah Tiongkok menjadi semakin mudah,  jumlah negara yang menerapkan kebijakan pembebasan visa timbal balik pun bertambah, pariwisata inbond dan outbond Tiongkok pun pulih dengan cepat. Statistik menunjukkan, selama liburan 1 Mei, wisatawan dari Tiongkok telah tersebar di sebanyak 1.000 kota di dunia, telah mendorong pemulihan konsumsi di seluruh dunia. Di antaranya, jumlah wisatawan dari negara yang menerapkan pembebasan visa timbal balik dengan Tiongkok meningkat tajam.

Angka-angka yang menonjol tersebut diupayakan oleh berbagai pihak. Sejak tahun ini, Tiongkok telah mengeluarkan serentetan kebijakan untuk mendorong konsumsi. Kemendag Tiongkok pun telah menerapkan tahun ini sebagai “Tahun Pendorongan Konsumsi”, dan mengadakan serangkaian acara pendukung. Hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan rakyat di bidang konsumsi yang beraneka ragam dan berkualitas tinggi, tapi juga lebih lanjut mengaktifkan kekuatan endogen. Statistik terbaru menunjukkan, indeks kontribusi konsumsi bagi pertumbuhan ekonomi Tiongkok mencapai 73,7 persen. Seiring dengan konsumsi tipe baru yang lebih lanjut dikembangkan Tiongkok di masa depan, konsumsi digital, konsumsi hijau dan konsumsi kesehatan akan berkembang dengan pesat, ekonomi dunia pun akan mendapat daya penggerak yang baru.

Berbagai konsumsi selama liburan 1 Mei melampaui prediksi, hal tersebut memanifestasikan potensi dan vitalitas ekonomi Tiongkok. Baru-baru ini, lembaga-lembaga internasional meningkatkan prediksi pertumbuhan tahunan ekonomi Tiongkok. Menurut perkiraan Bank Pembangunan Asia, pada tahun 2024-2025, Tiongkok akan memberikan kontribusi sebesar 46 persen dari pertumbuhan negara-negara berkembang di Asia. Sementara itu, Kantor Berita Bloomberg AS memperkirakan, pada tahun 2024-2029, Tiongkok akan mencapai sekitar 21 persen dari proporsi aktivitas ekonomi baru di seluruh dunia. Di hadapan fakta dan angka tersebut, teori puncak ekonomi Tiongkok yang digembar-gemborkan sejumlah orang Barat akan sepenuhnya terbantahkan.

Sementara itu, Tiongkok yang lebih terbuka dan berkembang dengan kualitas tinggi sedang mendatangkan bonus kepada pasar di seluruh dunia. Pada Canton Fair ke-135 yang baru ditutup pada tanggal 5 Mei lalu, sebanyak 680 perusahaan dari 50 negara dan daerah ikut serta dalam pameran tersebut, angka tersebut telah mencetak rekor baru. Banyak perusahaan internasional ternama secara khusus memamerkan berbagai manufaktur cerdas dan produk konsumsi unggulan, sehingga menarik sejumlah besar pembeli dari seluruh dunia.

Dari kunjungan berkali-kali para petinggi perusahaan multinasional ke Tiongkok dan banyaknya perusahaan asing yang membangun pabrik di Tiongkok, telah membuktikan bahwa pasar Tiongkok sangat memiliki daya tarik, juga membuktikan tren membaiknya ekonomi Tiongkok yang tidak akan berubah dalam jangka panjang. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva, Tiongkok akan terus berperan sebagai kontributor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global.