Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Hungaria

2024-05-09 20:43:34  

Pada pagi tanggal 9 Mei waktu setempat, Presiden Tiongkiok Xi Jinping di Istana Kepresidenan Budapest mengadakan pembicaraan dengan Presiden Hungaria Sulyok Tamas.

Xi Jinping menunjukkan, Hungaria merupakan salahsatu negara yang paling awal mengakui RRT. Sejak penjalinan hubungan diplomatik, Tiongkok dan Hungaria selaluy saling menghormati, saling memperlakukan secara sama derajat, saling menguntungkan dan menang bersama, hubungan kedua negara telah menahan ujian perubahan situasi internasional, dan merealisasi perkembangan kontinu dan mendalam dari sahabat yang melangkahi benua dan mitra kerjasama yang bersahabat ke mitra strategis komprehensif. Hubungan Tiongkok-Hungaria kini berada pada masa terbaik dalam sejarah, dan persahabatan tradisional masuk ke lubuk hati rakyat, dan kerja sama di berbagai bidang mencapai hasil yang berlimpah. Tahun ini adalah 75 tahun penjalinan hubungan diplomatik Tiongkok-Hungaria, pihak Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Hungaria, meneruskan persahabatan tradisional, memperdalam saling percaya politik, meningkatkan kerja sama saling menguntungkan dan membimbing hubungan Tiongkok-Hungaria terus menuju level yang lebih tinggi.

Xi Jinping menekankan, Tiongkok tengah mendorong pembangunan negara kuat dan usaha kebangkitan bangsadengan modernisasi ala Tiongkok. Ini akan membawa peluang besar kepada dunia. Pihak Tiongkok menyambut sahabat Hungaria menumpang kereta cepat pembangunan modernisasi ala Tiongkok dan bersedia bersama dengan pihak Hungaria tgerus memperdalam saling percaya politik, mendorong sinergi modernisasi ala Tiongkok dengan strategi keterbukaan Hungaria kepada Timur, menggali potensi kerja sama pragmatis, dan terus memperluas pertukaran di berbagai bidang. Pihak Tiongkok bersedia tgerus menyuluhkan kerjasama pembangunan bersama Sabuk dan Jalan dan arah tgepat kerja sama Tiongkok dengan negara-negara Eropa Timur dan Tengah, menmdorong kerja sama diperdalam. Pihak Hungaria diharapkan dengan peluang selaku ketua bergilir Uni Eropa pada paro kedua tahun ini mendorong hubungan Tiongkok-Eropa berkembang secara stabil dan sehat.

Sulyok menyatakan, tahun ini adalah 75 tahun penjalinan hubungan diplomatik Hungaria-Tiongkok. Sejak penjalinan hubungan diplomnatik, keda negara selalu mempertahankan prinsip saling menghormati dan saling percaya untuk mengembangkan hubungan bilateral. Sejak pembentukan hubungan kemitraan strategis komprehensif kedua negara pada tahun 2017, kerja sama bilateral di berbagai bidang mencapai hasil yang positif. Ia berterima kasih  atas dikemukakannya inisiatif Sabuk dan Jalan oleh Presiden Xi. Pihak Hungaria mendapat banyak manfaat dari kerja sama antara lain konektivitas infrastruktur. Presiden Xi Jinping juga mengemukakan inisiatif pembangunan global, inisiatif keamanan global dan inisiatif peradaban global, dan menganjurkan ditingkatkannya dialog dan kerja sama internasional. Ini amat penting bagi penyelesaian berbagai tantangan yang dihadapi dunia dan pencegahan konfrontasi kamp, pihak Hungaria menyatakan penilaian tinggi. Mningkatkan kerja sama dengan Tiongkok adalah pedeoman konsekwen Hungaria. Pihak Hungaria berharap mempererat hubungan dengan pihak pihak, meningkatkan sinergi strategi pembangunan dan mendorong berbagai proyek kerja sama titik berat antara lain jalan kereta api Hungaria-Serbia membawa lebih banyak kesejahteraan kepada rakyat. Kunjungan Presiden Xi kali ini dipercaya pasti akan meningkatkan hubungan kemitraan strategis komprehensif Hungaria-Tiongkok ke level lebih tinggi yang baru.