Pihak militer Israel hari Senin kemarin (13/5) dalam sebuah laporannya menyampaikan bahwa pesawat tempurnya telah melakukan serangan udara terhadap lebih dari 120 sasaran di Jalur Gaza dalam satu hari terakhir, pasukan darat Israel terus melakukan aksi militer di bagian utara dan bagian selatan Jalur Gaza.
Laporan itu mengatakan bahwa pasukan Israel bertempur dengan Hamas di bagian timur kota Rafah, bagian selatan Jalur Gaza dan Pelabuhan Rafah di sisi Jalur Gaza, menyerang pangkalan Hamas, menewaskan banyak personel bersenjata Palestina, serta menyita senjata dan pelontar roket. Di Jabalya, bagian utara Jalur Gaza, pasukan Israel menewaskan banyak anggota bersenjata Palestina, melakukan serangan udara terhadap banyak tujuan Hamas, serta melakukan serangan mendadak terhadap sebuah gudang amunisi.
Menurut informasi yang diumumkan Komando Garnisun Dalam Negeri Israel kemarin, bagian selatan Israel berkali-kali menderita serangan rudal dari Jalur Gaza.
Badan Kesehatan Jalur Gaza Palestina kemarin mengeluarkan pernyataan bahwa oleh karena genset dan ambulans di rumah sakit sudah kehabisan bahan bakar, sistem kesehatan Jalur Gaza “hanya tinggal beberapa jam lagi dari kehancuran”.
Menurut data yang diumumkan Badan Kesehatan Jalur Gaza Palestina hari Minggu lalu (12/5), serangan yang dilakukan pasukan Israel terhadap Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir telah mengakibatkan 63 orang tewas dan 114 orang cedera. Sejak terjadinya konflik Palestina-Israel putaran baru pada bulan Oktober lalu, kegiatan militer Israel di Jalur Gaza sudah mengakibatkan lebih dari 35,000 orang Palestina tewas dan lebih dari 78,000 orang cedera.