Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Rusia Putin

2024-05-16 15:27:20  

Pada Kamis pagi (16/5) ini di Balai Agung Rakyat Beijing, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengadakan kunjungan kenegaraan di Tiongkok.

Xi Jinping menyambut kunjungan kenegaraan sahabatnya, Presiden Putin di Tiongkok. Belum lama berselang, Putin dilantik sebagai Pesiden baru Rusia dan memulai masa jabatan ke-5 sebagai Presiden Rusia. Xi Jinping menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Putin dan rakyat Rusia. Ia yakin, di bawah pimpinan Presiden Putin, pembangunan negara Rusia pasti dapat mencapai prestasi baru yang lebih besar.

Merayakan peringatan 75 tahun penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Rusia menjadi garis utama perkembangan hubungan kedua negara tahun ini. Hubungan Tiongkok-Rusia kini sudah menempuh tiga perempat abad dan telah mengalami berbagai kesulitan, hubungan kedua negara semakin kuat dan telah berhasil menahan ujian perubahan situasi internsional, menjadi teladan hubungan antar negara besar dan negara tetangga yang saling menghormati, saling memperlakukan dengan tulus, hidup berdampingan secara harmonis, saling menguntungkan dan menang bersama. Selama beberapa tahun ini, dirinya dan Presiden Putin telah mengadakan lebih dari 40 kali pertemuan berturut-turut dan memelihara komunikasi yang erat, telah memberikan bimbingan strategis untuk menjamin perkembangan hubungan Tiongkok-Rusia yang stabil dan lancar. Hubungan Tiongkok-Rusia saat ini sulit diperoleh serta patut dihargai dan dilindungi oleh kedua pihak.

Perkembangan stabil hubungan Tiongkok-Rusia tidak hanya sesuai dengan kepentingan fundamental kedua negara dan kedua rakyat, namun juga bermanfaat bagi perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasan bahkan seluruh dunia. Dalam perjalanan yang baru, pihak Tiongkok bersedia untuk selalu menjadi tetangga baik, sahabat baik dan mitra baik Rusia, terus memperkukuh persahabatan turun-temurun antara rakyat kedua negara, merealisasi bersama pembangunan dan revitalisasi negara masing-masing, dan bergandengan tangan untuk memelihara keadilan dunia.