Mampir ke Museum Bersama Presiden Xi

2024-05-18 11:32:45  

Tanggal 18 Mei menandai Hari Museum Internasional. Presiden Tiongkok Xi Jinping selalu memperhatikan usaha museum Tiongkok, dan berkali-kali menyampaikan pesan tentang perkembangan museum. Mari kita ikutilah jejak Presiden Xi untuk mengenang kembali kata-kata mutiara Beliau untuk menelusuri makna penting museum terhadap kebudayaan dan kepercayaan bangsa, serta peradaban manusia.

Pada November 2012, Presiden Xi berkunjung ke Museum Nasional di Beijing untuk menyaksikan pameran Jalan Menuju Revitalisasi. Selama kunjungannya Presiden Xi menyatakan, pameran Jalan Menuju Revitalisasi telah meninjau kembali masa lalu bangsa Tionghoa dan memperlihatkan hari ini bangsa Tionghoa, serta memproklamasikan masa depan bangsa Tionghoa, sehingga memberikan edukasi dan inspirasi yang mendalam kepada masyarakat.

Pada 25 Februari 2014, Presiden Xi berkunjung ke Museum Ibu Kota untuk mengetahui sejarah kebudayaan Beijing. Ia menekankan perlunya memandang penting pencatatan sejarah agar benda budaya dapat berbicara untuk memberi tahu generasi mendatang tentang kecerdasan historis, serta menginspirasi kebanggaan bangsa dan kepercayaan diri.

Pada 12 Juni 2018, Presiden Xi mendatangi pameran Perang Tiongkok-Jepang 1894-1895. Dengan serius Presiden Xi berkata bahwa dirinya sudah lama ingin datang ke sini untuk melihat-lihat dan menerima edukasi. Harus selalu pelihara kewaspadaan, mengingat kuat pelajaran sejarah. Kita harus rajin bekerja untuk membangun tanah air menjadi lebih kuat.

Pada 19 Oktober 2020, Presiden Xi berkunjung ke Museum Militer Revolusi Rakyat Tiongkok yang pada saat itu menggelar pameran yang menandai peringatan 70 tahun perang melawan agresi AS dan membantu Korea. Ia mengatakan, semangat perang melawan agresi AS dan membantu Korea yang dilahirkan dalam api perang pasti akan terus menginspirasi rakyat Tiongkok beserta bangsa Tionghoa untuk mengatasi segala kesulitan dan tantangan, serta mengalahkan segala musuh yang perkasa.

Pada 2 Juni 2023, Presiden Xi menghadiri simposium pewarisan dan pengembangan kebudayaan di Beijing. Ia menandaskan perlunya terus mendorong kemakmuran kebudayaan di titik tolak yang baru, membangun negara kuat kebudayaan, serta peradaban modern bangsa Tionghoa, dan menjadikannya sebagai misi budaya di era baru. Harus memperkokoh keyakinan kebudayaan, berani memikul misi mulia, berjuang dan berjibaku untuk membangun kebudayaan baru milik zaman dan peradaban modern bangsa Tionghoa.

Pada 5 Maret 2024, ketika menghadiri diskusi di sela “dua sesi” yang dilakukan Delegasi Jiangsu, Presiden Xi menekankan perlunya menyempurnakan pembangunan museum agar menjadi lebih lengkap dan sistematis, sementara harus semaksimal memainkan fungsi edukasi yang diemban museum.

Museum selalu mengemban misi menyaksikan sejarah, memberikan referensi dan inspirasi kepada generasi mendatang. Kecerdasan historis yang tersimpan di museum akan terus mendorong putra putri bangsa Tionghoa untuk maju terus pantang mundur dalam perjalanan menuju peremajaan bangsa Tionghoa.