Menlu Rusia: Rusia bersedia berdialog dengan negara-negara Barat Dalam Kondisi Setara

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa Rusia bersedia melakukan dialog dengan Barat, termasuk membahas masalah keamanan dan stabilitas strategis, namun dialog tersebut tidak boleh dilakukan berdasarkan kekuatan, status, dan eksklusivitas, harus berdasar pada kesetaraan dan penghormatan terhadap kepentingan masing-masing. Lavrov menyampaikan  pernyataan tersebut ketika menghadiri pertemuan ke-32 Komite kebijakan luar negeri dan pertahanan wadah pemikir Rusia pada Sabtu kemarin (18/5).

Lavrov mengatakan, konfrontasi militer dan politik antara Rusia dan Barat sedang berlangsung. Negara-negara Barat dengan “ancaman Rusia yang dibayangkan”  mengintensifkan perlombaan senjata. Meningkatnya pasokan senjata jarak jauh dari Barat ke Ukraina merupakan "sinyal bahwa negara tersebut belum siap untuk berdialog secara serius." Dia mengatakan Rusia akan membela kepentingannya sendiri.