Korut akan Tanggapi Ancaman Nuklir AS dengan Tindakan Pembendungan yang Kuat

2024-05-20 15:21:01  


Menurut laporan Kantor Berita Sentral Korea Utara (KCNA), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut), Senin hari ini (20/05) menyatakan bahwa baru-baru ini, Administrasi Keamanan Nuklir Nasional (NNSA) AS mengumumkan telah melakukan uji coba nuklir subkritis ketiga setelah pemerintah Biden berkuasa.

Pada tahun lalu, AS untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade mengirim kapal selam nuklir strategis ke Semenanjung Korea. AS juga berulang kali mengaktifkan "tim konsultasi nuklir" untuk menstimulasi penggunaan senjata nuklir terhadap Republik Demokratik Rakyat Korea, AS juga berencana melakukan latihan militer nuklir substantif dengan Korea Selatan pada bulan Agustus mendatang.

Uji coba nuklir subkritis yang dilakukan AS kali ini menambah ketegangan baru konfrontasi militer antar negara-negara pemilik senjata nuklir dan mendorong perlombaan senjata nuklir internasional. Sehingga dampaknya terhadap situasi militer dan keamanan di Semenanjung Korea tidak boleh diabaikan.

Untuk menghadapi ketidakstabilan yang didatangkan dari aksi sepihak AS terhadap regional dan global, Korut akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam lingkup kedaulatannya dan opsi yang memungkinkan untuk meningkatkan kekuatan pembendung nuklir secara keseluruhan.

Jubir tersebut menyatakan pula bahwa Korut tidak akan membiarkan ketidakseimbangan strategis dan celah keamanan di Semenanjung Korea terjadi, Korut akan mengambil tindakan tegas untuk menanggapi ancaman nuklir AS yang terus meningkat, demi menjaga keamanan dan kepentingan Korut secara menyeluruh.