Menlu Tiongkok Adakan Pembicaraan dengan Menlu Tajikistan

2024-05-20 10:57:28  

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Tajikistan Sirojiddin Muhriddin di Dushanbe, pada hari Minggu kemarin (19/5) waktu setempat.

Wang Yi menyatakan, Tiongkok dan Tajikistan adalah dua negara yang luas wilayah dan keadaan negaranya berbeda, namun selalu saling menghormati, saling percaya dan memperlakukan satu sama lain dengan setara, merupakan tetangga dekat yang baik, sahabat baik yang saling membantu, dan mitra baik yang mengupayakan perkembangan bersama. Di bawah kepemimpinan strategis kedua kepala negara, Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok dan Tajikistan terus berkembang ke level yang tinggi, dan menetapkan target perjuangan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan. Kerja sama pragmatis kedua belah pihak di berbagai bidang telah mencapai hasil bernas, dan selalu saling mendukung dalam masalah yang berkaitan dengan kepentingan inti satu sama lain. Tiongkok bersedia berupaya semaksimal mungkin membantu Tajikistan mempercepat proses industrialisasi, meningkatkan taraf perkembangan ekonomi dan sosial, dan menempuh jalan revitalisasi pembangunan yang berhasil, dalam rangka menyejahterakan rakyat Tajikistan.

Wang Yi menunjukkan, perubahan yang belum pernah terjadi dalam seratus tahun ini sedang berkembang semakin cepat, situasi internasional dan regional pun semakin kompleks dan rumit, kedua negara dan hubungan kedua negara pun menghadapi tantangan yang baru. Kedua belah pihak hendaknya meningkatkan sinergi strategis pembangunan kedua negara, saling mengisi dan saling melengkapi, serta mendorong kerja sama pragmatis ke kualitas yang lebih tinggi. Tiongkok bersedia bersama dengan Tajikistan lebih lanjut meningkatkan skala perdagangan, menggali potensi interkoneksi, mendorong kerja sama sumber daya pertambangan, serta memperluas kerja sama di bidang-bidang baru seperti energi baru dan transisi hijau. Tiongkok mendukung lebih banyak perusahaan Tiongkok berinvestasi ke Tajikistan, dan berharap pihak Tajikistan dapat menyediakan lingkungan bisnis yang baik kepada perusahaan Tiongkok. Tiongkok dan Tajikistan hendaknya terus dengan teguh saling mendukung dalam urusan internasional, bersama menjaga kepentingan strategis kedua negara, dan memelihara kesetaraan dan keadilan internasional.

Muhriddin menyatakan bahwa hubungan Tajikistan dan Tiongkok bersejarah panjang, dan selalu mempertahankan hubungan tetangga yang rukun, bersahabat dan saling percaya. Tiongkok merupakan mitra strategis penting bagi Tajikistan, kepemimpinan strategis kedua kepala negara telah memberikan daya penggerak yang kuat bagi perkembangan hubungan kedua negara. Kedua belah pihak telah memelihara hubungan dan komunikasi yang erat dalam berbagai tingkat, skala kerja sama perdagangan terus diperluas, pertukaran sosial dan budaya pun semakin kaya. Tajikistan merasa puas terhadap taraf perkembangan hubungan kedua negara, dan berharap dapat bersama dengan Tiongkok secara komprehensif mendorong kerja sama di berbagai bidang, agar kemitraan bertaraf tinggi kedua negara dapat mencapai lebih banyak hasil yang baru. Tajikistan akan secara konsisten dan teguh mempertahankan prinsip Satu Tiongkok, dan pendirian tersebut tidak akan goyah. Menghadapi situasi regional yang rumit, Tajikistan bersedia bersama dengan Tiongkok mengimplementasikan Inisiatif Keamanan Global (GSI), dan bergandengan tangan menangani tantangan keamanan. Tajikistan sangat mementingkan koordinasi dengan Tiongkok dalam kerangka PBB, SCO dan Mekanisme Tiongkok-Asia Tengah, serta akan semaksimal mungkin mendukung Tiongkok mengambil alih posisi ketua negara bergilir SCO.

Seusai pembicaraan tersebut, kedua belah pihak menandatangani dokumen kerja sama kementerian luar negeri kedua negara dan mengadakan jumpa pers bersama.