Kemlu Tiongkok Ajukan 4 Butir Usulan dalam Pertemuan Menlu SCO

2024-05-23 13:09:48  

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, di depan jumpa pers hari Rabu kemarin (22/5) mengatakan, Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada hari Selasa lalu (21/5) waktu setempat menghadiri Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Astana, ibu kota Kazakhstan.

Wang Yi menyatakan, “Semangat Shanghai” yang saling percaya, saling menguntungkan, setara, bernegosiasi, menghormati keragaman peradaban dan mengupayakan pembangunan bersama telah menjadi pedoman dasar bagi pembangunan dan pertumbuhan SCO, sekaligus menjadi bendera yang mendorong pembangunan hubungan internasional tipe baru. Semakin kacau dunia, semakin kita harus menjunjung “Semangat Shanghai”, menguasai arah yang benar, lebih lanjut memperkokoh dan memperkuat SCO, demi melindungi kepentingan bersama, mengatasi berbagai tantangan dan membela keadilan.

Wang Wenbin menyatakan, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi telah mengajukan 4 butir usulan. Pertama, mempertahankan otonomi strategis, memelihara solidaritas dan koordinasi, serta tidak membiarkan kekuatan eksternal mengubah kawasan menjadi arena geopolitik. Kedua, menanggung bersama keselamatan dan bahaya serta meningkatkan level kerja sama, dengan Inisiatif Keamanan Global sebagai pedoman, terus berupaya memelihara perdamaian dunia. Ketiga, mempertahankan keuniversalan dan kemenangan bersama, meningkatkan kerja sama dan pembangunan, Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan berbagai pihak, menyinergikan Pembangunan Sabuk dan Jalan dengan strategi pembangunan para anggota SCO secara berkualitas, dan menciptakan semakin banyak peluang pembangunan. Keempat, mempertahankan keterbukaan dan inklusivitas, memperdalam pertukaran dan saling pengertian, agar berbagai peradaban dapat berkembang bersama, dan rakyat berbagai negara semakin saling memahami.

Wang Yi memaparkan pendirian serius Tiongkok mengenai isu Taiwan. Ia menyatakan bahwa isu Taiwan adalah inti dari kepentingan vital Tiongkok, kegiatan separatis “Taiwan Merdeka” adalah faktor utama perusak perdamaian Selat Taiwan. Tindakan Willam Lai Ching‑te yang mengkhianati bangsa dan leluhur sangat memalukan. Akan tetapi, bagaimana pun mereka berbuat, itu tak akan dapat menghalangi terwujudnya penyatuan kembali Tiongkok, Taiwan pasti akan kembali ke pangkuan tanahair. Semua oknum separatis “Taiwan Merdeka” akan dicatat dalam sejarah karena perbuatannya yang memalukan. Tiongkok mengapresiasi para anggota SCO menaati prinsip Satu Tiongkok. Diyakini mereka pasti akan terus mendukung usaha adil rakyat Tiongkok untuk menentang kegiatan separatis “Taiwan Merdeka” dan mengupayakan penyatuan kembali negara.