Baru-baru ini, pemimpin daerah Taiwan menggembar-gemborkan opini mengenai "Taiwan Merdeka", yang sempat mengundang perhatian besar komunitas internasional. Sebuah acara jajak pendapat yang dilakukan oleh CGTN kepada berbagai netizen di seluruh dunia menunjukkan bahwa hampir 90% (89,95%) responden dengan tegas mendukung prinsip Satu Tiongkok, dan dengan teguh menentang aktivitas separatis " Taiwan Merdeka".
Taiwan merupakan bagian dari Tiongkok. Masalah Taiwan adalah urusan dalam negeri Tiongkok dan tidak boleh diintervensi oleh kekuatan luar.
Dalam jajak pendapat tersebut, 90,21% responden global mengecam keras pernyataan berbahaya yang dilontarkan oleh pemimpin Taiwan, menunjukkan bahwa masa depan Taiwan hanya dapat ditentukan oleh 1,4 miliar rakyat Tiongkok termasuk warga Taiwan.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, situasi di Selat Taiwan menarik perhatian besar komunitas internasional, dan intervensi negara-negara tertentu dalam masalah Taiwan menimbulkan kekhawatiran luas. Berkenaan dengan hal tersebut, 94,78% responden global percaya bahwa perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan sangat penting bagi keamanan dan stabilitas kawasan Asia-Pasifik bahkan dunia; 79,12% responden menentang pembelian senjata oleh Taiwan dari Amerika Serikat, menganggap bahwa hal tersebut akan mendorong Taiwan ke posisi perang yang berbahaya, serta membawa malapetaka yang serius bagi masyarakat Taiwan. Sebanyak 92,25% responden lainnya mengimbau pihak otoritas Taiwan untuk segera menghentikan provokasinya dan kembali ke jalur utama yang menginginkan ”perdamaian bukannya perang, pembangunan bukannya resesi, komunikasi bukannya perpecahan, dan kerja sama bukannya konfrontasi.”