Tiongkok Balas Sanksi terhadap Perusahaan Industri Militer AS

2024-05-23 13:18:14  

Pada hari Rabu kemarin (22/5), Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengeluarkan "Keputusan untuk Mengambil Tindakan Balasan terhadap Perusahaan Industri Militer dan Manager Senior AS", dan keputusan tersebut dilaksanakan secara resmi mulai hari Rabu kemarin (22/5).

Belakangan ini, AS mengabaikan pendirian objektif dan adil serta peranan konstruktif Tiongkok dalam krisis Ukraina, dan menjatuhkan sanksi sepihak ilegal terhadap sejumlah entitas Tiongkok dengan dalih mereka ada hubungan dengan Rusia, AS melakukan penindasan  ekonomi secara besar-besaran, dengan serius melanggar hak dan kepentingan sah perusahaan, entitas dan inidividu Tiongkok. Sementara itu, AS terus menjual senjata kepada Taiwan Tiongkok, hal tersebut  dengan serius melanggar prinsip Satu Tiongkok dan ketentuan dalam Tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS, dengan serius mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, serta merugikan kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok.  

Berdasarkan pasal 3, 4, 5, 6, 9, dan 15 Undang-Undang Anti Sanksi Asing Republik Rakyat Tiongkok, Tiongkok memutuskan untuk mengambil tindakan balasan terhadap perusahaan-perusahan industri militer dan manajer senior AS berikut:  

1. Dua belas perusahaan pertahanan AS termasuk Perusahaan Lockheed Martin AS  

2. Sepuluh manajer senior perusahaan termasuk Ketua, CEO, sekaligus Presiden Northrop Grumman Corporation, Kathy Warden, tidak akan diberikan visa Tiongkok dan dilarang memasuki wilayah Tiongkok (termasuk Hong Kong dan Makau).