Laporan Investigasi Pertama Kecelakaan Helikopter Telah Diumumkan, Tidak Ditemukan Bekas Peluru atau Sejenisnya

Pada hari Kamis kemarin (23/5) waktu setempat, staf umum Angkatan Bersenjata Iran merilis laporan investigasi pertama kecelakaan helikopter yang ditumpangi mendiang Presiden Raisi dan rombongannya. Menurut informasi, tim teknis profesional yang dikirim dari Teheran tiba di lokasi jatuhnya helikopter pada tanggal 20 Mei pukul 9.00 waktu setempat untuk mengumpulkan informasi.

Laporan tersebut menunjukkan:

Helikopter tersebut terbang sesuai rute yang direncanakan dan tidak menyimpang dari rute yang telah ditentukan.

Sekitar satu setengah menit sebelum kecelakaan terjadi, pilot helikopter berkomunikasi dengan dua helikopter lainnya dalam kelompok penerbangan.

Tidak ada bekas peluru atau sejenisnya yang ditemukan di puing-puing helikopter yang jatuh tersebut.

Helikopter yang jatuh itu terbakar setelah mencapai ketinggian tertentu.

Karena keadaan daerah yang kompleks, berkabut tebal, dan bersuhu rendah, operasi pencarian dan penyelamatan diperpanjang dan berlangsung sepanjang malam. Pada tanggal 20 Mei pukul 5.00 dini hari, dengan bantuan drone Iran, lokasi kecelakaan dapat dipastikan secara akurat.

Tidak terdapat sesuatu yang mencurigakan dalam percakapan antara menara dan kru helikopter.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sebagian besar informasi terkait kecelakaan helikopter telah selesai dikumpulkan, namun Iran masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk meninjau beberapa hal.