Kemenlu Tiongkok: Kekuatan Eksternal Mana Pun Mutlak Tidak Boleh Berikan Jaminan Payung kepada Kaum Separatis Taiwan

2024-05-25 10:36:49  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menjawab pertanyaan wartawan seputar isu keterlibatan AS dengan Taiwan dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (24/5).

Wang Wenbin menyatakan, Taiwan adalah Taiwan Tiongkok, yang mutlak tidak boleh dicampuri oleh AS. Pihak penguasa Taiwan yakni Partai Progresif Demokratik (DPP) yang nekat “mengusahakan kemerdekaan Taiwan melalui AS” beserta kekuatan tertentu di AS yang berintrik “mengekang Tiongkok dengan isu Taiwan” dengan kedok memelihara perdamaian dan stabilitas kawasan adalah akar dari ketegangan situasi Selat Taiwan. Jika pihak AS benar-benar ingin memelihara perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan, maka AS harus dengan tegas berpegang teguh pada prinsip satu Tiongkok, menentang separatisme “Taiwan Merdeka”. Tiongkok mutlak tidak akan pernah membiarkan kekuatan mana pun dan dengan alasan apa pun untuk memberikan “jaminan payung” terhadap kegiatan separatis “Taiwan Merdeka”. Pihak yang berada di sisi keadilan selalu mendapat bantuan terbanyak, begitu juga sebaliknya.

Wang Wenbin menunjukkan, dalam beberapa tahun terakhir, banyak negarawan dan tokoh-tokoh berbagai kalangan dari masyarakat internasional berturut-turut mengeluarkan imbauan adil untuk menaati prinsip satu Tiongkok, dan menyatakan dukungannya atas upaya rakyat Tiongkok untuk mewujudkan penyatuan kembali tanah air dan menolak kegiatan separatis “Taiwan Merdeka”. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa kekuatan dan ketangguhan masyarakat internasional untuk mempertahankan prinsip satu Tiongkok tidak tergoyah, pihak mana pun yang melakukan kegiatan separatis “Taiwan Merdeka” pasti akan menemui jalan buntu, dan mereka yang membiarkan dan mendukung “Taiwan Merdeka” pasti akan menanggung konsekuensi bumerang. Tiongkok memiliki tekad dan mental yang kuat dan tak tergoyahkan untuk membela kedaulatan dan keutuhan wilayah, pasti akan mengambil segala tindakan seperlunya untuk menggagalkan intrik separatis “Taiwan Merdeka” dalam bentuk apa pun.