Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Guinea Khatulistiwa

2024-05-29 12:05:53  

Hari Selasa kemarin sore (28/5), Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Guinea Khatulistiwa Teodoro Obiang Nguema Mbasogo yang sedang mengadakan kunjungan kenegaraan di Tiongkok. Kedua pemimpin negara mengumumkan peningkatan hubungan Tiongkok-Guinea Khatulistiwa menjadi hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif.

Xi Jinping menegaskan, dewasa ini, dunia penuh dengan kekacauan dan semakin rumit, serta mengalami perubahan yang sangat pesat, manusia menghadapi tantangan yang belum pernah ada sebelumnya, maka dari itu, negara-negara berkembang lebih perlu mengintensifkan solidaritas dan kerja sama daripada kapan pun sebelumnya. Tiongkok bersedia bersama berbagai negara berkembang termasuk Guinea Khatulistiwa, mengembangkan semangat “Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai”, meningkatkan koordinasi dalam urusan internasional, memelihara kepentingan bersama negara-negara berkembang dan keadilan internasional, serta mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan manusia. Mengembangkan solidaritas dan kerja sama dengan negara-negara Afrika adalah landasan penting dari kebijakan diplomasi Tiongkok. Tiongkok bersedia bersama Afrika mengadakan KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika kali ini dengan baik, lebih lanjut mengembangkan persahabatan tradisional, memperdalam solidaritas dan koordinasi, membahas bersama rencana pengembangan dan kerja sama di masa depan, serta membuka bab baru pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Afrika.

Teodoro Obiang Nguema Mbasogo menyatakan, Guinea Khatulistiwa berpegang teguh pada prinsip Satu Tiongkok, yaitu mengakui hanya ada satu Tiongkok di dunia ini, Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok, pemerintah Republik Rakyat Tiongkok adalah pemerintah sah satu-satunya yang mewakili Tiongkok, menentang berbagai bentuk “kemerdekaan Taiwan”, dan mendukung upaya pemerintah Tiongkok untuk merealisasi persatuan.

Seusai pembicaraan, kedua pemimpin negara bersama-sama menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk investasi, pengembangan ekonomi, ekonomi digital, pembangunan hijau, dan pelaksanaan prakarsa Pembangunan Global. Kedua pihak juga mengeluarkan “Pernyataan Bersama Republik Rakyat Tiongok dan Guinea Khatulistiwa mengenai Penjalinan Hubungan Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif”.