Tiongkok dan Arab adalah Mitra Strategis yang Saling Percaya

Dua puluh tahun sejak Forum Kerja Sama Tiongkok dan Negara-negara Arab didirikan, Tiongkok dan negara-negara Arab berkembang dengan semakin baik, akan tetapi, Amerika Serikat (AS) tidak begitu disukai oleh kawasan Arab selama 20 tahun ini. Apa yang telah diberikan Tiongkok kepada negara-negara Arab, dan apa yang telah diberikan AS kepada negara-negara Arab?

Menanggapi pertanyaan tersebut, dalam jumpa pers rutin hari Rabu kemarin (29/5), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan bahwa Tiongkok dan Arab mempunyai persahabatan tradisional, sekaligus mitra strategis yang saling percaya. Dalam KTT Tiongkok-Arab pertama yang diselenggarakan tahun 2022, kedua pihak sepakat untuk berupaya semaksimal mungkin membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Arab yang berorientasi pada era baru, hubungan Tiongkok dan Arab melangkah ke era baru pembangunan yang komprehensif dan mendalam. Melalui usaha bersama kedua pihak, pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok dan Arab telah mencapai kemajuan positif, rasa saling percaya strategis kedua pihak lebih lanjut diperdalam. Tiongkok telah menjalin hubungan kemitraan strategis komprehensif atau hubungan kemitraan strategis dengan 14 negara Arab dan Liga Arab, Tiongkok telah mendorong rekonsiliasi bersejarah Arab Saudi dan Iran, mendukung Suriah kembali ke Liga Arab, serta mendukung negara-negara Arab meningkatkan otonomi strategis, persatuan dan kemampuan diri. Kerja sama pragmatis Tiongkok dengan negara-negara Arab juga lebih lanjut diperdalam. Tiongkok telah menandatangani dokumen kerja sama pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” dengan 22 negara Arab dan Liga Arab, 17 negara Arab telah menjadi anggota AIIB. Tiongkok dan negara-negara Arab melaksanakan lebih dari 200 proyek kerja sama dalam kerangka pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, dan Tiongkok telah bertahun-tahun menjadi mitra perdagangan utama negara-negara Arab.

Mao Ning menyatakan bahwa perkembangan hubungan Tiongkok dan Arab tidak hanya menyejahterakan rakyat kedua pihak, tetapi juga bermanfaat untuk mendorong perdamaian dan perkembangan kawasan Timur Tengah, sekaligus memberikan lebih banyak kestabilan bagi dunia yang bergejolak. Menghadapi masa depan, Tiongkok bersedia terus menempuh jalur kolaborasi dan kerja sama dengan negara-negara Arab, membangun platform kerja sama multidimensional, serta mendorong pembangunan Forum Kerja Sama Tiongkok-Arab mengawali babak yang baru.