Diperkirakan Lebih dari 2.000 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Papua Nugini

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, hari Rabu kemarin (30/5) menyatakan, menurut perkiraan awal, jumlah korban tewas akibat tanah longsor yang terjadi di Provinsi Enga melampaui 2.000 orang. 

Musibah tanah longsor terjadi di Provinsi Enga pada tanggal 24 Mei dini hari, dan telah mengakibatkan sejumlah besar korban jiwa. Menurut statistik, hingga kini terdapat sekitar 7.849 orang korban dari 1.427 keluarga yang terdampak musibah tersebut. Hari Rabu (29/5) kemarin, Papua Nugini telah mengintensifkan aksi pertolongan dan penyelamatan. 

Musibah tanah longsor telah berlalu selama 5 hari, namun karena kondisi prasarana di desa pegunungan terpencil terbatas, upaya pertolongan dan penyelamatan mengalami kendala besar. PBB sedang melakukan kerja sama erat dengan daerah setempat, membantu mendirikan pusat evakuasi dan memberikan bantuan kepada para korban. Kini, pihak militer Papua Nugini telah memimpin pekerjaan pertolongan dan penyelamatan, pemerintah Papua Nugini dan badan PBB terkait sedang berupaya semaksimal mungkin dan secepatnya mengirimkan bantuan material ke daerah bencana.