Kemenhan Tiongkok Tanggapi Soal AS yang Tempatkan Rudal Jangka Menengah di Filipina

2024-05-31 16:33:18  


Kementerian Pertahanan Tiongkok mengadakan jumpa pers rutin pada hari Kamis kemarin (30/05). Ada wartawan bertanya, dikabarkan, baru-baru ini AS mengangkut sistem peluncur rudal Typhon ke Filipina untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan. Analis berpendapat bahwa tindakan tersebut adalah bagian penting dari strategi Indo-Pasifik AS, dan niatnya yang menargetkan Tiongkok sangat jelas. Apa komentar Tiongkok mengenai hal ini?

Juru bicara Kemenhan Wu Qian menyatakan, AS menempatkan sistem rudal jangka menegah dengan alasan latihan militer. Ini merupakan pertama kalinya AS menempatkan sistem rudal jangka menengah di luar negeri dan kawasan Asia-Pasifik sejak perang dingin berakhir, juga merupakan pertama kalinya AS menempatkan sistem rudal semacam ini sejak AS mundur dari Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF) pada 2019. Prilaku AS dan Filipina tersebut akan menjadikan seluruh kawasan berada di bawah ancaman tembakan artileri, dan membawa risiko perang yang sangat bahaya ke kawasan ini, dengan serius merusak situasi keamanan regional, serta dengan serius merusak perdamaian dan stabilitas regional. Maka Tiongkok sangat waspada dan menentang tegas hal ini.

Filipina yang mengikatkan dirinya pada kereta perang AS, secara serius melanggar patokan dasar negara ASEAN, secara serius melanggar semangat Piagam ASEAN, serta secara serius melemahkan prinsip Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama Asia Tenggara, dan merusak kerangka kerja sama yang dipimpin oleh ASEAN. Tindakan Filipina tersebut pastilah akan menelan buah pahit. Tiongkok menuntut AS dan Filipina menghormati keprihatinan keamanan negara-negara di kawasan ini, dan segera menghentikan prilaku bahayanya.